Timnas U16 Putra Indonesia belum mampu melanjutkan langkah lebih jauh di FIBA Asian Championship U16. Mereka harus menelan kekalahan (0-3) setelah gagal melawan gempuran India dengan skor akhir 97-53, Kamis 16 Juni, waktu setempat.

Gim berlangsung sengit di kuarter awal. Sebelum akhirnya India bisa menguasai pertandingan ketika memasuki kuarter kedua, dan makin kuat di kuarter berikutnya.

Keduanya memasukkan masing-masing 2/5 tripoin di kuarter pertama. Namun, India masih unggul satu bola atas Indonesia ketika tutup kuarter.

Sama seperti dua gim sebelumnya melawan Lebanon dan Iran. Tren menurunnya performa Indonesia ditunjukkan sejak kuarter kedua. India berhasil menambah 10 poin dari total 14 tembakan gratis di paruh awal.

India makin kuat dan membuat Indonesia tidak bisa mengembangkan permainan mereka. Terbukti hingga paruh kuarter ketiga, Cliff Louis dkk tidak bisa menambah poin.

Lima pertama (starter) India jadi lawan berat bagi Indonesia. Dua pemain mereka berhasil mencetak dobel-dobel. Lokendra Singh menorehkan 30 poin, 17 rebound, dan 6 asis. Hampir setengah poinnya ia dapat dari tembakan gratis. Ia berhasil mengeksekusi 14/19 tembakan gratis (73,7%).

Disusul Kushal Singh dengan catatan 26 poin, 10 rebound, dan 2 asis. Secara keseluruhan, Kushal memasukkan 10/17 tembakan (58,8%). Ada pula Harsh Dagar yang hampir tripel-dobel dengan raihan 11 poin, 9 rebound, dan 9 asis.

Dari sisi Indonesia, Cliffton Wijaya kembali menjadi top skor dalam tim. Total 16 poin, 3 rebound, dan 3 asis ia peroleh. Cliffton memasukkan 7/17 tembakan (41,2%). Disusul oleh Justin Patrick Alex dengan memasukkan 4/7 tembakan (57,1%).

Indonesia melakukan sebanyak 29 turnover di gim ini. India berhasil mendapat 34 poin dari total turnover yang dilakukan Indonesia. (*)

Foto: FIBA

Komentar