LeBron James masih menyimpan ambisi. Setelah dinobatkan sebagai atlet terkaya di dunia versi majalah Forbes, LeBron ingin memiliki tim NBA sendiri. Tepatnya di Las Vegas. Meski NBA memiliki wacana untuk melakukan ekspansi ke Las Vegas, tapi hal itu tampaknya masih tarik ulur.

Pundi-pundi kekayaan LeBron mencapai AS$121,2 juta atau setara dengan Rp1,78 triliun. LeBron memang mengumumkan setelah pensiun dia memang berencana memiliki tim NBA.

Dalam salah satu episode The Shop yang tayang pada Jumat, 10 Juni waktu setempat, peraih empat kali juara NBA itu menyebutkan secara jelas lokasi dari visinya itu. “Saya menginginkan sebuah tim di Vegas,” ujarnya.

Dengan jumlah kekayaan dan popularitasnya di dunia basket, bukan hal yang tidak mungkin jika keinginan itu bisa terjadi. Apalagi LeBron juga mengembangkan bisnis di olahraga lain.

LeBron bergabung dengan Fenway Sports Group (FSG) yang juga pemilik klub Liga Inggris, Liverpool. Membuatnya menjadi salah satu jajaran pemilik saham di The Reds (julukan Liverpool). Pemain berusia 37 tahun itu juga memiliki salah satu klub Major League Baseball (MLB), Boston Red Sox.

LeBron memang masih aktif bermain. Dia terikat kontrak sampai 2023 dengan Los Angeles Lakers. LeBron menerima gaji hampir AS$400 juta (sekitar Rp5,7 miliar) saat bermain dengan Lakers, Cleveland Cavaliers, dan Miami Heat.

Sementara pendapatan di luar basket mencapai lebih dari AS$900 juta atau setara dengan Rp13 miliar. Hasil itu berasal dari bisnis dan endorsement. Kekayaan itu membuat LeBron menjadi pemain basket terkaya dengan status masih aktif bermain.

Komisaris NBA Adam Silver menegaskan bahwa pihaknya belum memikirkan soal ekspansi tim NBA dalam waktu dekat ini. Selain Las Vegas, juga ada Seattle yang disebut-sebut sebagai kandidat potensial.

“Kami tidak membahas itu saat ini. Seperti saya katakan sebelumnya, pada titik tertentu, liga ini akan terus berkembang. Tetapi bukan saat ini kami membahasnya,” kata Silver seperti dikutip dari ESPN. (rag)

Foto: Instagram LeBron James

Komentar