Setelah delapan musim, Quin Snyder pamit dari Utah Jazz. Pengumuman resmi dikeluarkan hari ini atau Minggu, 5 Juni waktu setempat oleh ofisial resmi klub. Selama delapan musim tersebut, Snyder meraih rekor musim reguler 372-264.

Dilansir dari ESPN, manajemen Jazz telah mencoba meyakinkan Snyder untuk bertahan dalam pembicaraan selama beberapa minggu. Tetapi Snyder memutuskan untuk mundur dan menyisakan dua tahun tersisa di kontraknya. Termasuk opsinya sendiri pada tahun terakhir itu.

Dalam pernyataan resminya, Snyder mengatakan bahwa dia bersyukur atas semua hal yang telah ia capai dengan Jazz. Tetapi keputusannya untuk mundur sebagai pelatih itu merupakan apa yang ia anggap terbaik untuk para pemain.

“Saya sangat merasa mereka membutuhkan suara baru untuk terus berkembang. Itu saja. Tidak ada perbedaan filosofi. Tidak ada alasan lain. Setelah delapan tahun, saya hanya merasa inilah saatnya untuk bergerak maju,” ujar Snyder.

Dalam rekor delapan musim bersama Jazz, Snyder telah menyamai rekor Steve Kerr untuk masa jabatan terlama ketiga diantara pelatih kepala yang aktif. Mereka hanya tertinggal dari Gregg Popovich (San Antonio Spurs) dan Erik Spoelstra (Miami Heat).

Dengan 372 kemenangan itu, Snyder menjadi pelatih Jazz kedua dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah klub. Rekor kemenangan tersebut masih dipegang oleh Jerry Sloan dengan 1127 kemenangan.

Snyder berhasil membawa Jazz lolos playoff dalam tahun ketiganya membesut tim.  Capaian terbaik mereka adalah tiga kali semifinal wilayah Barat. Musim ini Jazz harus tersingkir di babak pertama playoff setelah kalah 4-2 dari Dallas Mavericks. (rag)

Foto: NBA

Komentar