Hanya menang dua dari tujuh gim di musim ini, Indiana Fever memecat Marianne Stanley sebagai pelatih. Posisi pelatih digantikan oleh asisten pelatih, Carlos Knox, hingga akhir musim.

Musim ini menjadi tahun ketiga Stanley bersama Fever. Tapi kontraknya berakhir lebih cepat. Dia memiliki rekor 14-49. Selama manangai Fever sejak 2020 lalu, mereka tidak pernah lolos playoff.

“Dengan kelompok pemain baru ini, sudah waktunya bagi kami untuk pergi ke arah yang berbeda. Ini adalah keputusan sulit dan kami berharap yang terbaik untuk Marianne di masa depan,” tulis general manager Fever, Lin Dunn, dikutip dari ESPN pada Rabu, 25 Mei, waktu setempat.

Stanley mengawali karir kepelatihan di Old Dominion University pada 1977-1987. Mereka meraih dua gelar AISW (1979 dan 1980) dan satu gelar NCAA Divisi 1 pada tahun 1985. Karir Stanley di WNBA dimulai ketika dia menjadi asisten pelatih Los Angeles Sparks pada 2000 dan Washington Mystics pada 2001. Pada tahun berikutnya Stanley menjadi pelatih kepala Mystics.

Lulusan Immaculata University itu lebih banyak menjadi asisten pelatih sejak 2004 hingga 2020. Kemudian Stanley menggantikan Pokey Chatman sebagai pelatih Fever pada 2020 lalu.

“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga Simon dan Fever atas kesempatan memimpin tim ini selama dua setengah tahun terakhir. Saya menantikan babak berikutnya dalam perjalanan karir saya di basket dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya,” imbuh Stanley.

Fever memang terseok-seok di awal musim 2020 ini. Dari tujuh gim, mereka hanya menang melawan New York Liberty dan Minnesota Lynx. Keduanya merupakan tim yang saat ini berada di luar 10 besar klasemen.

Pada musim ini Fever mendapatkan empat dari 10 pilihan teratas WNBA Draft 2022. Mereka adalah NaLyssa Smith dan Queen Egbo dari Baylor University, Emily Engstler dau Syracuse University, dan Lexie Hull yang keluar dari Stanford University. Di putaran kedua Fever mendapatkan Destanni Henderson dai South Carolina.

Pada liga gim terakhir Fever mengalami kekalahan beruntun. Smith pun harus menepi karena cedera pergelangan kali. (rag)

Foto: WNBA

Komentar