Timnas Indonesia telah kembali ke tanah air pada Selasa, 24 Mei, pagi melalui penerbangan SQ-950. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan disambut hangat oleh para pecinta basket Indonesia.

Setelah keluar dari pintu kedatangan, mereka dikalungi bunga oleh Menpora Zainudin Amali dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari. Selain timnas basket, pada saat yang sama juga ada timnas judo, angkat besi, dan balap sepeda yang menjadi satu rombongan.

Dalam kesempatan tersebut, para pemain begitu menikmati momen perayaan kecil ini. Ditemui di sela-sela acara oleh Mainbasket, Derrick Michael Xzavierro dan beberapa pemain lain berbagi cerita tentang momen terbaiknya saat memastikan medali emas.

“Momen ketika Indonesia Raya dinyanyikan. Aku sudah lama nggak mengumandangkan Indonesia Raya di event besar seperti SEA Games 2022 atau (event) internasional. Aku bangga banget bisa menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibarkan bendera di sana,” ujar Derrick.

Baca juga: Ode untuk Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2022

Meski tampil impresif sebagai top skor Indonesia, Derrick menambahkan ada beberpa hal yang masih menjadi catatannya. Dia masih belum bisa matang secara emosional. Dia masih berusia 19 tahun.

"Aku emosional. Aku harus mulai menahan emosi sedikit demi sedikit. Karena salah satunya aku sering mengatur tempo. Jadi, (memperbaiki) kapan aku bisa mengontrol emosi itu," lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Brandon Jawato. “Saya bangga dengan rekan-rekan saya di tim ini. Penantian lama akhirnya datang. Saya tidak ada kekurangan dalam tim ini. Saya pikir setiap hari kami telah bekerja keras untuk mendapat kemenangan ini,” kata Jawato.

Marques Bolden yang hanya bermain dalam dua gim terakhir mengaku sedikit kecewa dengan kondisinya selama SEA Games 2022. Bolden harus menepi karena sempat mengalami cedera. Tetapi kondisinya sudah pulih dan bisa bermain penuh di gim terakhir melawan Filipina.

“Saat ini kondisi saya sudah sangat baik. Kami mengalami awal yang lambat di SEA Games. Ini membuat saya sedih karena tidak bisa membantu tim pada momen itu. Tapi saya senang kami bisa melaju sampai sejauh ini,” kata Bolden.

Seperti halnya para medali di event-event sebelumnya. Pemerintah telah menyiapkan apresiasi atau bonus. Apalagi timnas basket mencetak sejarah dengan meraih emas pertama bagi Indonesia sejak partisipasi pada edisi 1977 silam.

Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa pemberian apresiasi kepada atlet tersebut sudah ada aturan dan regulasinya. Tinggal memastikan waktu yang tepat untuk penyerahan.

Pada SEA Games 2021 ini, Indonesia juga meraih perak untuk timnas putri dan perunggu untuk tim 3x3 putri.

“Bapak Presiden Joko Widodo akan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para atlet dan para pelatih, sama dengan SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade yang lalu. Karena ini multi event jadi sudah ada aturan yang mengatur itu. Tinggal tunggu waktunya saja,” ujar Amali. (rag)

Komentar