Indonesia akhirnya bisa meraih emas SEA Games. Pertama kalinya sejak partisipasi di SEA Games 1977 silam. Sebelumnya raihan maksimal Indonesia hanya empat perak. Tim Merah Putih selalu kalah oleh Filipina, yang merajai basket Asia Tenggara.

Indonesia menurunkan enam pemain debutan untuk SEA Games 2022 ini. Setengah dari roster yang mereka bawa ke Vietnam. Mereka adalah Derrick Michael Xzavierro, Brandon Jawato, Marques Bolden, Dame Diagne, Agassi Goantara, dan Yudha Saputera.

Meski pemain debutan, mereka punya efek yang luar biasa untuk permainan timnas. Terutama Derrick. Dia bermain dalam enam gim Indonesia. Pemain yang telah diterima di Grand Canyon University itu memiliki rata-rata 14,8 poin. Derrick juga memiliki akurasi 56,1 persen, menjadi yang tertinggi di SEA Games 2022.

Selain itu Derrick juga memiliki rata-rata tertinggi untuk second chance poin dengan 5,2 dan 2,5 blok per gim. Ditambah raihan tertinggi dengan 10,5 rebound per gim.

Derrick pun menjadi top skor timnas dengan total 89 poin. Di bawahnya ada Brandon Jawato dengan 88 poin. Abraham Damar Grahita dengan 76 poin. Disusul Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 73 poin.

"Setelah bermain di luar negeri, aku jadi lebih percaya diri. Bermain dengan orang-orang yang lebih tinggi memberi pengalaman tersendiri. Hasil latihan di luar negeri aku beri semua di sini. Membuktikan kalau aku nggak sia-sia latihan di sana," kata Derrick usai gim pertama melawan Malaysia pada Senin, 16 Mei, lalu.

Hal itu diakui oleh pelatih Milos Pejic. Pelatih asal Serbia itu mengibaratkan Derrick merupakan pecahan puzzle timnas yang melengkapi tim.

“Keduanya (Derrick dan Bolden) bermain sangat baik, terutama Derrick yang bermain di seluruh laga. Malam ini semua bisa melihat efek kehadirannya dan Bolden di tim. Tapi kami masih awal. Bolden hanya main satu gim penuh. Saya bisa berharap yang lebih baik ke depan sebelum FIBA Asia Cup 2022,” ujar Milos usai pertandingan melawan Filipina.

Milos juga menyinggung soal peran Bolden. Sayangnya penampilan Bolden tidak maksimal di SEA Games 2022 ini. Bolden hanya bermain di dua gim terakhir. Dia turun lima menit saat melawan Vietnam dan menyumbang lima poin. Saat turun 32 menit melawan Filipina, Bolden memberikan 13 poin dan 10 rebound.

“Kami punya size sekarang. Itu sangat penting untuk defensive dan ofensif rebound. Kondisi Bolden hanya 30 persen. Tapi seharusnya dia bisa lebih baik. Cederanya tidak terlalu berpengaruh tapi sangat rumit,” lanjut Milos. (rag)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar