WNBA 2022 akan berlangsung mulai Jumat (6/5) waktu setempat atau Sabtu WIB. Ada beberapa pemain yang akan kembali bertanding lagi. Mereka sebelumnya melewatkan musim karena cedera, skorsing, dan beberapa alasan lainnya.
Breanna Stewart (Seattle Storm)
Stewart menjalani operasi untuk perbaikan kecil di tendon achilles di kaki kirinya pada Oktober lalu. Dia pun melewatkan dua pertandingan terakhir musim reguler dan babak playoff. Storm gagal melaju ke semifinal setelah kalah dari Phoenix Mercury.
Pemain terbaik WNBA 2018 itu mengalami cedera saat pertandingan melawan Washington Mystics pada 7 September 2021, saat Storm unggul 105-71. Pemulihan Stewart tampaknya berjalan sangat baik.
“(Cedera) itu tidak traumatis, itu pasti. Setelah mengalami sebelumnya, mengetahui apa yang diperlukan untuk mengatas cedera itu, dan proses pemulihan itu sendiri lebih cepat,” ujar Stewart dilansir dari ESPN.
Rookie of the Year 2016 itu kembali di ajang pramusim melawan Los Angeles Sparks (23/4). Pada gim tersebut, Stewart mencetak 20 poin dengan kemenangan Storm 81-69. Tidak terkalahkan dalam dua pertandingan pramusim, Storm menjadi kandidat favorit musim ini.
Elena Delle Donne (Washington Mystics)
Cedera punggung membuat permainan Delle Donne menjadi terbatas. Cedera tersebut ia dapatkan saat gim kedua final WNBA 2019. Delle Donne bahkan menjalani dua kali operasi.
Mantan pemain Chicago Sky itu absen sepanjang musim 2020. Selain karena risiko kesehatan, juga karena pandemi Covid-19. Delle Donne hanya bermain tiga pertandingan di musim 2021.
Delle Donne, yang merupakan pemain terbaik WNBA 2015 dan 2019, itu kembali ke performanya pada pramusim. Dia mencatat 21 poin dalam 18 menit bermain saat mengalahkan Minnesota Lynx 78-66 (26/4)
Emma Meesseman (Chicago Sky)
Pada 2019 lalu, Meesseman mengantar Washington Mystics meraih gelar WNBA. Kemudian pada Februari lalu, dia pindah ke Chicago Sky. Meesseman memang melewatkan musim 2021 untuk mengambil jeda setelah Kejuaraan Eropa dan Olimpiade Tokyo 2020.
Pemain asal Belgia itu akan berlaga dengan rekan senegaranya di Sky, yaitu Julie Allemand dan Ann Wauters, yang saat ini menjadi asisten pelatih.
Selama tujuh musim bermain di WNBA, Meesseman memiliki rata-rata 11,3 poin, 5,3 rebound, dengan akurasi tembakan mencapai 51,3 persen per gim. Dia mencetak 24 poin saat Sky kalah dari Dallas Wings pada pramusim 25 April lalu.
Gabby Williams (Seattle Storm)
Pemain asal Prancis itu tidak bermain di musim 2021 karena diskors penuh oleh Chicago Sky. Hal itu terjadi karena dia dianggap tidak menjadikan Sky sebagai “prioritas”
Hukuman itu malah membuat Williams makin panas saat bermain di Liga Eropa. Pemain berusia 25 tahun itu memimpin Sopron (Hungaria) ke Euro League pertamanya. Williams rata-rata mencetak 14,5 poin, 5 rebound, dan 4,5 asis sepanjang babak playoff.
Williams kemudian ditukar ke Los Angeles Sparks, yang akhirnya diakuisisi oleh Storm pada Februari lalu.
Angel McCoughtry (Minnesota Lynx)
Absen sepanjang musim 2021, McCoughtry memiliki potensi kuat untuk kembali bersinar di WNBA 2022. Pada WNBA 2020, pemain asal University of Louisville meraih catatan terbaiknya. Dia membuat akurasi tembakan 51,8 persen dengan 47,1 persen tripoin.
Peraih lima kali All-Star itu meninggalkan Las Vegas Aces dan bergabung dengan Lynx pada Februari lalu. McCoughtry hanya tampil sekali pada WNBA 2021. Dia mengalami cedera ACL kurang dari tiga menit menjelang pertandingan melawan Los Angeles Sparks pada 2021. (rag)
Foto: Getty Images