Timnas 3x3 Indonesia yang rencananya akan dibawa ke SEA Games 2022 di Vietnam kembali menguji kekuatan. Tim yang diperkuat oleh Jamarr Andre Johnson, Surliyadin, Oki Wira Sanjaya, dan Sandy Ibrahim ini mengikuti turnamen Asia Pacific Super Quest di Manila, Filipina, 30 April 2022. Berlaga sebanyak tiga kali di babak penyisihan, Timnas tidak berhasil meraih satupun kemenangan.
Asia Pacific Super Quest di Manila ini diikuti oleh delapan tim. Sebagai salah satu tangga untuk naik level ke FIBA 3x3 World Tour, ajang ini diikuti oleh delapan tim peserta. Tiga di antaranya dari Filipina, dua dari Mongolia, dan lainnya berasal dari Jepang dan Australia.
Sebagai rangkaian yang menginduk pada gelaran FIBA 3x3 World Tour, setiap tim harus membawa nama salah satu kota dari negaranya. Timnas memilih mewakili Kota Tangerang. Tim Tangerang Indonesia tergabung di Pool B bersama Cebu Chooks, Butuan Chooks (keduanya dari Filipina), dan Sansar MMC Energy Mongolia.
Pada laga pertama melawan Cebu Chooks, Tangerang kalah 21-12. Menghadapi Butuan Chooks di laga kedua, duel berlangsung sangat sengit. Baik Tangerang maupun Butuan berulang kali saling mengungguli raihan poin. Angka 20 sama tercapai ketika waktu laga tersisa di bawah satu menit. Kerasnya serangan Butuan membuat mereka berhasil mencuri poin penutup dan memenangkan laga 21-20. Pada laga terakhir, Tangerang Indonesia kembali kalah 12-15. Kali ini melawan Sansar MMC Energy Mongolia.
Asia Pacific Super Quest di Manila ini menjadi ajang uji coba terakhir bagi timnas sebelum menuju Vietnam (SEA Games 2022). Pada tanggal 17 April lalu, di ajang ABL 3x3 Champions Cup 2022, tim yang saat itu bernama Indonesia Patriots A ini keluar sebagai juara. (dan)
Foto: 3x3Indonesia (instagram)