Luka Doncic tidak akan tampil di laga penutup musim reguler Dallas Mavericks melawan San Antonio Spurs pada Minggu (10/4) waktu setempat. Sesuai regulasi dari NBA, pemain asal Slovenia itu diskors lantaran membuat technical foul-nya ke-16 saat melawan Portland Trail Blazers (8/4) lalu. Secara teknis Doncic telah membuat 17 kali pelanggaran musim ini. Tetapi yang satu ditinjau ulang.
Doncic berharap keputusan itu bisa dibatalkan. Dia sangat ingin tampil melawan Spurs. Pertandingan tersebut akan menentukan posisi Mavericks berada di posisi ketiga atau keempat pada play-off mendatang.
Memang bukan akhir segalanya bagi Mavericks. Tetapi mereka punya kesempatan naik ke peringkat ketiga wilayah Barat jika bisa menang dari Spurs. Mavericks saat ini memiliki rekor 50-30.
“Saya pikir 100 persen itu harus dibatalkan karena sama sekali bukan pelanggaran. Tidak ada peringatan, tidak ada apa-apa. Saya hanya bertanya kepadanya (wasit). Mudah-mudahan itu akan (dibatalkan), jadi saya bisa bermain hari Minggu,” ujar Doncic dilansir dari ESPN.
Pelanggaran ke-16 itu dibuat saat akhir kuarter pertama melawan Blazers di American Arilines Center, Dallas. Saat itu Mavericks memimpin 36-13. Doncic kesal karena merasa pemain Blazers, Elijah Hughes, melakukan kontak dengannya dalam momen tersebut.
Pelatih Mavericks Jason Kidd tidak ingin ambil pusing soal hal itu. Dia pun ragu pelanggaran itu dibatalkan.
“Ini sudah berakhir. Kami akan bersiap untuk San Antonio. Jika dia (Doncic) bisa bermain, maka dia akan bermain. Jika tidak bisa, dia tetap bisa main saat play-off. Itu bukan masalah besar,” kata Kidd.
Doncic menjadi starter Mavericks sejak 2018. Hingga kini pemain berusia 23 tahun itu memiliki rata-rata 28,3 poin, 9,1 rebound, dan 8,8 asis. Pada kemenangan melawan Blazer itu, Doncic mencetak 39 poin, 11 rebuouns, dan tujuh asis. (rag)
Foto : Getty Images, Bleacher Reports