Timnas 3x3 Indonesia meraih perak pada SEA Games 2019 dengan materi pemain lokal. Saat itu ada sosok Rivaldo Tandra Pangesthio sebagai salah satu pemain terbaik 3x3 Indonesia. Tetapi Rivaldo memutuskan pensiun pada 2021 lalu. Pelatih Ali Budimansyah pun mencari sosok lain untuk bisa menggantikan posisi Rivaldo.
“Ada sih pengaruhnya. Biar bagaimana pun saat di SEA Games 2019 di Filipina itu, Rivaldo menjadi mindset tim. Dia yang paling paham 3x3 saat itu. Paling tidak kemampuan para pamain saat ini bisa lah buat menggantikan sosoknya di tim,” ujarnya.
Dalam seleksi terbaru dia mendatangkan Nickson Damara Gosal yang pernah berpartisipasi di 3x3 Asian Games 2018 dan FIBA World Championships 2018. Selain itu juga ada Kevin Moses Eliazer Poetiray yang pernah ikut dalam 3x3 FIBA World Championship pada 2017 lalu. Juga ada tambahan amunisi dari pemain naturalisasi seperti Jamarr Johnson dan Dame Diagne, meski mereka belum memiliki pengalaman di event 3x3. Ditambah pemain Indonesia Patriots Julian Alexandre Chalias.
Adapun eks SEA Games 2019 juga masuk di pemusatan latihan. Mereka adalah M. Sandy Ibrahim Azis, Oki Wira Sanjaya, dan Surliyadin. Tetapi Ali tidak menjamin bahwa mereka bisa terpilih lagi ke skuad terbaru.
“Mereka belum tentu terpilih lagi kalau nggak fight. Seleksinya benar-benar sesuai kemampuan. Nggak ada titipan. Kalau nggak siap main, ya nggak bisa (masuk tim). Kami nggak bisa coba-coba lagi karena tujuannya sudah medali,” ujarnya.
Bagi Jamarr ini merupakan momen pertamanya kembali ke timnas sejak Asian Games 2018 lalu. “Saya senang sekali bisa bermain untuk Indonesia lagi. Di 3x3 ini memang berbeda. Tantangan memang besar. Tetapi saya menikmati proses itu,” kata pemain Dewa United Surabaya itu.
Jamarr mengaku saat masih di New Jersey, dia pernah sesekali bermain 3x3. Tetapi dia belum pernah bermain dalam event resmi. Peraih MVP IBL 2016 dan 2021 itu mengaku harus cepat berdaptasi.
“Kalau 3x3 banyak mengandalkan kemampuan individu dan komunikasi dengan tim harus bagus. Waktunya juga singkat. Saya memang banyak adptasi. Terutama dari ukuran bolanya juga lebih kecil,” ujarnya. (rag)