Timnas 3x3 Indonesia sudah melakukan pemusatan latihan di Hall A Basket Senayan, Jakarta sejak Senin (5/4) lalu. Waktu mereka kurang dari satu bulan untuk persiapan ke SEA Games 2022. Tim asuhan Ali Budimansyah itu mengusung target tinggi, yaitu melebihi capaian edisi sebelumnya yang meraih perak.
Ditemui usai sesi latihan pada Rabu (6/4) itu, Ali mengatakan untuk tahap awal adalah mengubah mindset pemain. Ya, kebanyakan pemain yang mengikuti pemusatan latihan ini terbiasa dengan pola 5x5.
Dari delapan pemain yang dipanggil, hanya tiga orang yang yang berpengalaman di turnamen 3x3. Mereka adalah M. Sandy Ibrahim Azis, Oki Wira Sanjaya, dan Surliyadin. Mereka merupakan personel SEA Games 2019.
“Saya memang memiliki pemain yang cepat beradaptasi. Kalau bagus tapi tidak cepat adaptasi itu buang-buang waktu karena waktu kami kurang dari sebulan. Di 3x3 hanya setengah lapangan, tidak ada transisi dan fastbreak. Lebih banyak ke kemampuan individu,” ujarnya.
Soal target yang diusung, Ali menganggap bahwa ini merupakan kesempatan yang bagus. Dia melihat Filipina sebagai pesaing terberat tidak akan menurunkan pemain PBA dan keturunan Filipina-Amerika sepeti edisi sebelumnya.
“Sepertinya mereka hanya pakai satu pemain naturalisasi. Kalau seperti itu, ya kita bisa bersaing. Target bisa masuk final dulu-lah. Nggak ada (medali) emas kalau nggak ke final. Lihat mekanisme kompetisinya juga nanti,” kata Ali.
Dengan materi pemain-pemain baru itu, mereka ingin mencoba kompisisi pemain. Nantinya hanya empat pemain yang terpilih ke Hanoi, Vietnam. Manajer Ferri Jufry mengonfirmasi bahwa timnas akan mengikuti ABL 3x3 International Champions Cup 2022 pada 14-15 April mendatang di Bali. Pihaknya akan menurunkan dua tim untuk ajang tersebut.
“Hari Minggu (10/4) nanti kami akan berangkat. Ingin berangkat lebih awal karena mau membiasakan diri dengan arena. Seperti lapangannya kan beda kalau 3x3. Target khusus tidak ada. Tapi kami mau mencari komposisi pemain terbaik ke SEA Games. Lalu tim-tim yang ikut juga turun di SEA Games. Jadi, sekalian melihat kekuatan lawan,” ujar Ferri. (rag)