Kyle Lowry menjadi legenda bagi Toronto Raptors. Untuk itu momen kembalinya Lowry berlaga di Scotiabank Arena, Toronto pada Minggu (3/3) lalu disambut dengan suka cita. Itu merupakan pertama kalinya Lowry reuni dengan Raptors setelah lebih dari dua tahun.

Tidak tanggung-tanggung, Walikota Toronto John Tory menetapkan 3 April sebagai Hari Kyle Lowry. Kontribusi Lowry mengantar Raptors memenangkan gelar juara NBA pada 2019 menjadi alasan. “Kyle Lowry adalah salah satu pemain Raptors terhebat sepanjang masa dan telah membuktikan selama karirnya bahwa dia akan selalu menjadi juara di kota kami,” tulis Torry dalam pernyataan resminya dikutip dari Sports Illutrated.

“Kami akan selalu mengingat Kyle atas perannya dalam kemenangan pertama Toronto Raptors di NBA. Dia muncul untuk Toronto dan kami akan selalu muncul untuknya. Selama lebih dari sembilan tahun bersama tim, Kyle membawa kota ini beranjak (naik) dan membuat kami percaya pada Toronto Raptors kami yang tercinta,” lanjut Tory.

Pada pertandingan tersebut Miami Heat unggul 114-109 atas Raptors. Lowry mencetak 16 poin dan 10 asis. Sedangkan Max Strus memimpin dengan 23 poin. Tetapi bagi Lowry, pertandingan tersebut bukan sekadar menang dan kalah.

Sebelum starter Heat diperkenalkan pada pertandingan itu, lampu stadion meredup dan video penghormatan untuk Lowry diputar. Lebih dari 19 ribu penonton memberikan penghormatan (standing ovation) saat Lowry diperkenalkan sebagai tamu, sama seperti ketika dia menjadi bintang lokal dulu, dengan menulis kalimat “Dari Philly Utara ke kotamu”.

“Ini adalah sesuatu yang akan saya hargai untuk waktu yang sangat lama. Saya mendapatkan kemenangan, jadi itu membuatnya lebih baik. Bahkan jika saya tidak menang, itu akan menjadi malam yang luar biasa, malam yang istimewa,” ungkap Lowry dilansir dari ESPN.

Pertandingan terakhir Lowry bersama Raptors terjadi pada 28 Februari 2020 lalu. Saat itu sang juara bertahan harus kalah dari Charlotte Hornets. Usai mengantar Raptors menjuarai NBA pada 2019 itu, Lowry pindah ke Heat. Adanya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 membuat Raptors harus mengungsi ke Amalie Arena, Tampa, Florida. Mereka tidak bisa memainkan laga kandang di Toronto. Raptors akhirnya bisa “pulang” setelah pemerintah Kanada mencabut aturan soal perjalanan pada September 2021.

“Saya merindukan segala hal dari kota, negara, dan organisasi ini. Banyak yang dirindukan. Saya memenangkan banyak pertandingan dan memenangkan banyak rekor di sini,” kata pemain berusia 36 tahun itu. (rag)

Foto : The Star, NBA

Komentar