NBA kembali mengudara di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok sudah mencabut larangan siaran NBA yang telah berlangsung selama 18 bulan. China Central Televisioan (CCTV) atau jaringan televisi milik Pemerintah Tiongkok mulai menyiarkan pertandingan NBA lagi per tanggal 30 Maret 2022 lalu. Atau pertandingan antara Los Angeles Clippers vs Utah Jazz.

Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Global Times, outlet media dari Pemerintah Tiongkok dan sudah dikonfirmasi oleh juru bicara NBA, Mike Bass. “Kami percaya menyiarkan pertandingan untuk penggemar kami di Tiongkok dan lebih dari 200 negara konsisten dengan misi kami untuk menginspirasi dan menghubungkan semua orang melalui bola basket,” ujar Bass dikutip dari The New York Times.

CCTV tidak menjelaskan kenapa Tiongkok akhirnya mencabut larangan itu. Tiongkok sendiri adalah pasar luar negeri terbesar dan menjadi target utama NBA selama setengah abad. Operasi bisnis tersebut bernilai lebih dari USD 5 miliar. Para penggemar di Weibo menyambut suka cita kembalinya NBA. Pemblokiran tersebut juga sempat dikecam oleh para penggemar NBA di Tiongkok.

Larangan tersebut imbas dari konflik yang menyinggung gerakan pro-demokrasi Hongkong. Pada Oktober 2019 lalu, eksekutif Houston Rockets, Daryl Morey, mengunggah cuitan yang mendukung pengunjuk rasa pro-demokrasi Hongkong. Postingan itu diunggah tepat sebelum Los Angeles Lakers dan Brooklyn Nets melakukan pertandingan pra musim di Tiongkok.

Unggahan Morey tersebut membuat politisi di Pemerintah Tiongkok geram. Morey meminta maaf dan menghapus cuitan tersebut. Cuitan tersebut memicu reaksi langsung dari sponsor dan mitra bisnis di Tiongkok untuk memutus hubungan dengan NBA.

Di saat yang sama NBA juga mengelurkan permintaah maaf kepada Tiongkok. Tetapi beberapa eksekutif NBA mendukung Morey untuk kebebasan hak perpendapat. Sejak saat itu tayangan NBA di Tiongkok hanya bisa disaksikan melalui streaming. (rag)

Foto : Getty Images

Komentar