Kemenangan 70-64 Pelita Jaya Bakrie Jakarta atas Dewa United Surabaya menutup musim reguler IBL 2022. Hanya kalah dua kali sepanjang musim, Pelita Jaya mengumpulkan total 20 kemenangan atau yang terbanyak di liga. Angka tersebut membuat Pelita Jaya ada di puncak klasemen akhir, di susul oleh Satria Muda Pertamina Jakarta di posisi kedua. Laga di gelembung (bubble) IBL 2022 ini masih akan berlanjut besok, Kamis, 31 Maret berupa rangkaian kegiatan IBL All Star. Masih di Hall Basket Senayan, Jakarta.

Babak pertama, khususnya kuarter kedua berjalan cukup ketat. Pelita Jaya yang unggul 19-14 di kuarter pertama, mulai mendapatkan perlawanan sengit. Kuarter kedua diawali dengan serangan Dewa United yang tidak mampu dibendung Pelita Jaya. Dewa United berlari mencetak delapan angka tanpa balas. Dewa United membuat Pelita Jaya berbalik tertinggal 22-19. Tembakan dua poin Reggie Mononimbar di menit keenam kuarter kedua kembali membalikkan keunggulan Pelita Jaya menjadi 30-29. Sempat mencuri keunggulan satu kali, kuarter kedua ditutup dengan keunggulan Pelita Jaya 40-35.

Sepanjang babak pertama, kedua tim sangat mengandalkan poin-poin dari dekat ring. Tembakan jarak jauh Pelita Jaya dan Dewa United hingga akhir kuarter kedua sama buruknya. Pelita Jaya hanya memasukkan 2 dari 8 tripoin, sementara Dewa United hanya 1 dari 9 percobaan tripoin yang menghasilkan angka. Dengan akurasi 42 persen (FG) Kaleb Ramot Gemilang untuk sementara memiompin raihan poin Dewa United dengan 12 angka. Pada kubu Pelita Jaya, Reggie mantap dengan 11 poin hasil akurasi tembakan 55 persen.

Dewa United terus menempel ketat sepanjang gim. Keunggulan tertinggi Pelita Jaya hanya 10 poin. Reggie Mononimbar menjadi pencetak angka terbanyak bagi Pelita Jaya. Bermain selama 22 menit, Reggie mencetak 15 poin dan 5 rebound. Disusul oleh Di'Mar Matthew Hill dengan 12 poin, 4 rebound, dan 8 asis. Tak ada lagi pemain Pelita Jaya yang mengumpulkan angka dengan digit ganda. Dior Lowhorn hanya bermain selama hampir 12 menit dan mencetak 7 angka dan 5 rebound.

"Kami merasa bahwa Pelita Jaya belum benar-benar mengeluarkan seratus persen selama musim reguler, khususnya di bubble ini. Jadwal yang sangat-sangat padat, bahkan mungkin yang terpadat di dunia membuat kami lebih fokus menjaga kebugaran pemain agar tidak cedera," jelas Fictor Roring, Kepala Pelatih Pelita Jaya seusai laga.

"Kami hanya kalah melawan Prawira (Bandung) di reguler. Saya respek, karena memang mereka bagus. Di playoff nanti, saya rasa setiap tim akan mengeluarkan senjata performa yang berbeda lagi, jadi kami tetap mewaspadai siapa saja," tambah Fictor Roring.

Pada kubu Dewa United, seperti halnya di Pelita Jaya, juga hanya dua pemain dengan poin di atas 10. Tertinggi adalah Kaleb Ramot Gemilang dengan 19 poin dan 8 rebound. Serta Kevin Moses dengan 16 poin dan 3 rebound.

Hasil ini membuat Dewa United mencatatkan rekor 13 kemenangan dari 22 laga dan berada di posisi 6 klasemen akhir musim reguler IBL 2022. Playoff IBL 2022 akan diadakan pada bulan Agustus mendatang.(*)

Foto: Ariya Kurniawan

Komentar