Usai sudah perjalanan Indonesia Patriots di IBL 2022. Mereka menutup seri reguler dengan mengalahkan Satya Wacana Salatiga 66-53. Ini menjadi kemenangan ketiga secara beruntun bagi tim asuhan Milos Pejic itu.

Patriots memang hanya tampil di seri reguler. Mereka finis di peringkat ketiga Divisi Merah. Dari 22 pertandingan, Patriots meraih sembilan kemenangan dan 13 kali kalah. Total Patriots mengoleksi 22 poin.

Pada pertandingan tersebut, Patriots mampu tampil dominan. Mereka selalu unggul sejak awal. Mereka tidak membiarkan Satya Wacana mengambil momentum. Pada kuarter pertama dan ketiga, Patriots membuat Satya Wacana hanya mencetak satu digit poin saja.

Disisi lain Satya Wacana juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Mereka mencatat 26 kali turnover. Patriots memaksimalkan kesempatan itu dengan melepas total 69 kali tembakan dengan akurasi 40 persen.

Dame Diagne memimpin dengan 21 poin dan enam rebound. Aldy Izzatur Rahman hampir mencetak double-double dengan 17 poin, sembilan rebound, dan tiga steal. Dari bangku cadangan. Julian Chalias memberi kontribusi sembilan poin. Yesaya Saudale yang sempat mendapat perawatan medis mengemas delapan poin dan delapan asis.

“Kami telah menyelesaikan seri gelembung dengan tiga kemenangan beruntun. Melihat tim ini menjadi leih baik dari pada saat awal musim membuat saya senang. Kami melalui progress yang besar. Saya rasa saya cukup puas dengan penampilan tim ini,” kata Milos Pejic usai laga.

Joshua Davenport tetap menjadi aktor utama Satya Wacana. Dia mencetak 21 poin, sembilan rebound, dan empat steal. Henry Lakay mencatat 11 poin selama 27 menit bermain. Alexander Franklyn memberikan lima poin dalam gim ini.

Sementara itu Satya Wacana menyisakan satu laga melawan Bumi Borneo Basketball Pontianak. Ini menjadi kesempatan terakhir mereka untuk memutus tren 11 kekalahan beruntun. Kemenangan terakhir mereka raih saat mengalagka DNA Bima Perkasa Jogja 92-68 pada 9 Maret 2022 lalu.

“Rotasi pemain tidak berjalan baik karena ada pemain yang cedera. Pilihan kami pun terbatas. Saya merasa kurang kami seperti bermain dalam tekanan. Kami berusaha memberikan yang terbaik untuk pertandingan terakhir,” kata pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang. (rag)

Foto : Hariyanto

Komentar