Prawira Bandung terus menang, Sabtu 26 Maret 2022. Melawan Dewa United Surabaya, Prawira menang 77-59. Kuarter tiga dan kehadiran Taj Spencer jadi pembeda terbesar gim ini. 

Prawira menjalani kuarter tiga tanpa cela. Prawira memasukkan 9/13 tembakan di kuarter tiga (69 persen) untuk total melaju (24-8). Selepas berbalik unggul di kuarter ini, Prawira melanjutkan sisa gim dengan nyaman.

Taj jadi top skor gim melalui dobel-dobel 30 poin, 10 rebound, 4 asis, dan 4 steal. Ini adalah catatan poin tertinggi Taj dalam satu gim musim ini. Sekaligus, Taj juga mencetak dobel-dobel di empat dari lima gim terakhirnya.

Duet garda Prawira, Abraham Grahita dan Yudha Saputera juga masih solid. Abraham mencetak 18 poin dan 7 rebound, sedangkan Yudha membukukan 14 poin plus 2 asis. Yudha memasukkan 5/7 tembakan (71 persen) dan tak membuat turnover. 

"Sebuah kemenangan yang cukup bagus untuk kami. Saya sadar ini bukan hal mudah untuk terus bermain di level yang tinggi, terus ingin lebih baik dari hari ke hari. Namun, kredit untuk ke pemain-pemain saya karena mereka terus menunjukkan spirit ini sampai sekarang," terang David Singleton, Kepala Pelatih Prawira.

"Jujur kami kehilangan banyak konsentrasi di paruh pertama. Kredit juga untuk Dewa United, mereka berhasil melakukan beberapa eksekusi dengan baik. Kami berhasil kembali menemukan ritme kami di paruh kedua dan ini kemenangan yang penting," tutupnya.

David Seagers memimpin Dewa United dengan 23 poin, 8 rebound, 3 asis, dan 3 steal. Kaleb Ramot Gemilang jadi bantuan terbesar Seagers dengan 11 poin. Prawira tak terkalahkan dalam 10 gim terakhir mereka. Prawira membawa rekor (16-3). Untuk Dewa United, kemenangan hilang dari mereka di tiga gim terakhir. Rekor Dewa United pun merosot jadi (11-8). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar