Dominasi Satria Muda Pertamina Jakarta memakan korban. Sang juara bertahan mengalahkan Satya Wacana 77-58. Kekalahan tersebut menutup kesempatan Satya Wacana ke babak playoff.
Elijah Foster mencetak double-double dengan raihan 20 poin dan 10 rebound. Tampil selama 23 menit, M. Sandy Ibrahim Aziz membukukan 14 poin. Dari bangku cadangan, Avan Seputra mencetak 10 poin.
Satria Muda langsung unggul sejak awal. Mereka meraih akurasi mencapai 44 persen. Meski tampil dominan, Satria Muda juga mememiliki beberapa celah. Mereka membuat 15 turnover. Jumlah yang sama dengan Satya Wacana. Selain itu, Satria Muda juga membuat 23 personal foul. Hampir dua kali lipat dari jumlah Satya Wacana.
Untungnya hadiah tembakan gratis tidak dieksekusi dengan baik oleh Satya Wacana. Dari 58 kali kesempatan, Satya Wacana hanya bisa memasukkan 18 kali tembakan bebas. Akurasi tembakan mereka secara keseluruhan hanya 31 persen.
“Banyaknya tembakan bebas dari lawan karena pemain tidak menjaga pakai badan dan terlalu banyak reaching. Ini hal yang fundamental banget. Kami terlalu gampang membuat foul,” ungkap pelatih Satria Muda Youble Sondakh usai pertandingan.
Satria Muda memang sudah memastikan diri ke playoff. Mereka hanya bersaing dengan Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang tepat berada di puncak klasemen. “Target selajutnya kami ingin pemain lapis kedua kami bisa berjalan dengan baik. Kami ini ke depan bisa memiliki skuad yang siap main,” lanjut Youbel.
Ini menjadi kekalahan kedua beruntun bagi Satya Wacana. Mereka menyisakan tiga laga melawan West Bandits Combiphar Solo, Indonesia Patriots, dan Bumi Borneo Basketball Pontianak.
Hanya Joshua Davenport yang mencetak dua digit poin. Dia membukukan 19 angka dalam 25 menit bermain. Tyree Robindon hanya mencetak delapan poin. Kemudian Randy Ady Prasetya meraih enam poin. (rag)
Foto Hariyanto