Prawira Bandung masih tak terbendung. Bali United Basketball jadi korban mereka selanjutnya dengan kemenangan 64-48, Kamis 24 Maret 2022.
Ini jadi kemenangan kesembilan beruntun Prawira sekaligus menyapu bersih Bali United di dua pertemuan musim ini. Dalam sembilan kemenangan beruntun ini, Prawira hanya dua kali menang dengan selisih tak sampai 10 poin.
"Terlepas dari kemenangan ini, kami masih ada kekurangan, utamanya di lima pemain utama," buka David Singleton, Kepala Pelatih Prawira. "Tapi saya mengambil kredit atas kekurangan ini. Saya harusnya bertanggung jawab untuk menyiapkan pemain terbaik. Kami akan fokus ke gim selanjutnya untuk menjadi lebih baik."
Tanpa Christopher Sterling yang harus pulang ke Amerika Serikat, empat pemain Prawira mencetak dua digit poin. Taj Spencer dobel-dobel 19 poin dan 13 rebound. Ini adalah dobel-dobel ke-10 Taj musim ini.
Abraham Grahita menyusul dengan 13 poin, 8 rebound, dan 5 asis. Abraham tak membuat turnover hari ini selama 25 menit bermain. Reza Guntara menambahkan 12 poin dan 8 rebound.
Yudha Saputera melengkapi daftar dengan 10 poin plus 6 asis. Yudha total mencetak 38 asis dalam 5 gim terakhir (7,6 asis per gim). Ini Adalah catatan tertinggi satu pemain dalam rentang waktu tersebut sepanjang sejarah liga profesional (NBL 2010).
Dari Bali United, Kendal Yancy memimpin tim dengan 15 poin dan 8 rebound. Lutfi Koswara menambahkan 11 poin.
"Kami kecolongan banyak di awal gim. Hal ini membuat kami kesulitan mengejar di akhir," buka Rusta Wijaya, Asisten Pelatih Prawira. "Pergerakan bola Prawira memang sangat luar biasa. Itu cukup menyulitkan kami sepanjang gim."
Bali United kalah sembilan gim beruntun. Rekor mereka sekarang (7-12). Untuk Prawira, rekor mereka adalah (15-3). (DRMK)
Foto: Hariyanto