Satria Muda Pertamia Jakarta meraih kemenangan ke-14. Sang juara bertahan sukses mendominasi DNA Bima Perkasa Jogja 83-40. Mereka sudah unggul sejak awal.

Jumlah poin Bima Perkasa bahkan lebih sediit dari jumlah poin yang dicetak Satria Muda dari paint area. Selain itu, Bima Perkasa lebih sering membuat kesalahan sendiri dengan mencapai 28 kali turnover. Jumlah itu bahkan empat kali lebih banyak dari turnover Satria Muda.

Pada pertandingan tersebut, seluruh pemain Satria Muda memberikan kontribusi poin. M. Sandy Ibrahim Azis mencadi pencetak skor terbanyak dengan 13 poin. Elijah Foster dan Brachon Griffin sama-sama menyumbang 11 poin. Sementara M. Rizal Falconi membukukan 10 poin.

“Kami tidak menurunkan standar kami sebagai SM. Tetap menekankan konsisten di setiap pertandingan. Dengan hasil sampai sejauh ini, ini meyakinkan kami untuk meraih gelar juara,” ujar Sandy Ibrahim usai pertandingan.

Hasil tersebut membuat Satria Muda makin mantap di puncak klasemen Divisi Merah dengan raihan 31 poin dari 17 laga. Mereka hanya kalah satu poin dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta di klasemen keseluruhan.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh mengatakan meski secara posisi mereka sudah aman, tetapi masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Untuk itu mereka belum melakukan rotasi menyeluruh.

“Fokus kami untuk memperbaiki beberapa hal. Jika misi tersebut sudah tercapai, saya bisa lebih banyak memainkan para pemain rookie. Tetapi juga dilihat daro pertandingannya juga. Secara proses Satria Muda masih 70 persen,” ujar Youbel.

Sementara itu Bima Perkasa makin terbenam di dasar klasemen Divisi Merah. Ini menjadi kekelahan mereka ke-10 secara beruntun. Banyaknya pemain cedera membuat Bima Perkasa sulit untuk menunjukkan performanya.

Samuel Devin Susanto menjadi satu-satunya yang meraih double digit dengan 10 poin. Restu Dwi Purnomo mencetak sembilan poin. Disusul Ikram Fadhil dengan delapan poin. Secara keseluruhan Bima Perkasa melepas 52 tembakan dengan akurasi hanay 26 persen. (rag)

Foto : Hariyanto

Komentar