Miami Heat sejauh ini cukup kukuh di puncak klasemen sementara Wilayah Timur. Rekor (47-25) masih berjarak tiga kemenangan dari Milwaukee Bucks yang ada di bawah mereka. Heat pun semakin dekat untuk mengulang prestasi mereka mengakhiri musim di puncak klasemen yang terakhir terjadi pada 2012—2013.
Ketangguhan Heat musim ini dan dalam tiga musim terakhir tak lepas dari kehadiran sosok Jimmy Butler. Datang dari Philadelphia 76ers melalui skema sign and trade pada 2019 lalu, Jimmy langsung mengambil peran sebagai pemimpin Heat di dalam dan di luar lapangan.
Kini, didampingi Udonis Haslem yang membawa kultur Heat secara mengakar dan tambahan Kyle Lowry dengan pengalaman juaranya, Heat pun menjadi salah satu kandidat terdepan untuk gelar juara.
Menariknya, Jimmy ternyata punya mentalitas yang menarik melihat peluang Heat menjadi juara. Alih-alih bersemangat dan meluap-luap, Jimmy justru ingin lebih tenang menghadapi perjalanan musim ini.
"Saya ingin lebih tenang, saya ingin menjaga kestabilan hidup saya dan aspek-aspek di dalamnya. Saya butuh semuanya stabil untuk terus menjaga semangat berkompetisi saya," buka Jimmy kepada Associated Press.
"Segala hal yang berlebihan adalah sesuatu yang tidak baik. Saya percaya itu dan saya menjalani hidup saya dengan kepercayaan itu. Jadi, saya coba menjalani semuanya satu demi satu, hari demi hari, pelan-pelan. Semuanya demi menjaga fokus saya kepada satu hal, basket," imbuhnya.
"Saya jelas ingin menjadi juara, semua orang tahu itu. Saya juga ingin terus sehat, semua orang juga tahu itu. Akan tetapi, jika saya terlalu fokus pada hal ini, saya akan lupa dengan hal-hal lain, orang-orang lain di sekitar saya. Saya tidak ingin ini terjadi," pungkasnya.
Pernyataan Jimmy cukup menarik melihat bagaimana ia menjalani kehidupannya. Ia terkenal sebagai seorang yang sangat gemar berlatih. Ia bahkan dikabarkan memulai latihan sejak jam tiga pagi.
Jimmy juga sangat fokus pada basketnya hingga ia secara langsung menegaskan tak ingin mencari pasangan hidup untuk sekarang. Keluarga dan kerabat terdekatnya adalah orang-orang yang akan selalu hadir untuknya.
Pun demikian, Jimmy juga tahu untuk menjadi juara di NBA, ia dan Heat akan butuh upaya yang lebih lagi dari apa yang mereka lakukan dua musim lalu, mencapai final NBA. Yang utama, seluruh skuat Heat harus fokus menjaga kesehatan mereka dari segala macam cedera sehingga siap menghadapi playoff dengan kekuatan penuh. (DRMK)
Foto: NBA