Satria Muda Pertamina Jakarta semakin menunjukkan dominasi mereka di Divisi Merah. Menghadapi West Bandits Combiphar Solo, Minggu 20 Maret 2022, Satria Muda menang dengan skor telak 80-54.
Tak sekadar hasil akhir yang telak, Satria Muda juga tampil dominan sepanjang gim. Selepas tepis mula, mereka selalu dalam posisi unggul. Mereka juga unggul hampir di semua nomor statistik.
Ini jadi kali keenam Satria Muda menang dengan selisih skor setidaknya 20 poin. Secara keseluruhan, ini adalah kemenangan ke-13 Satria Muda dari 16 gim. Mereka juga sedang dalam rangkaian enam kemenangan beruntun setelah menelan kekalahan dari Indonesia Patriots, 12 Maret lalu.
Elijah Foster kembali jadi mesin poin Satria Muda. Tampil 21 menit, Elijah dobel-dobel 21 poin dan 12 rebound. Ini adalah dobel-dobel kesembilan Elijah musim ini. Elijah juga selalu mencetak 20+ poin dalam empat gim terakhir.
Sandy Ibrahim jadi satu-satunya pemain Satria Muda lain yang mencetak dua digit angka. Sandy memasukkan 4/9 tripoin dan total mengemas 14 poin dan 7 rebound. Meski tak menyentuh dua digit angka, Arki Dikania Wisnu juga solid melalui 9 poin plus 8 asis selama 23 menit.
West Bandits pun tak berbeda. Hanya ada dua pemain yang membukukan dua digit angka dan salah satunya adalah pemain asing. Sameen Swint jadi top skor tim dengan 19 poin plus 9 rebound selama 32 menit. Ini adalah catatan poin tertinggi kedua Sameen di musim ini. Dalam enam gim, catatan tertinggi Sameen adalah 26 poin melawan Pacific Caesar Surabaya.
Widyanta Putra Teja membantu dengan 11 poin, 5 rebound, dan 4 asis. Widy mencetak dua digit poin dalam empat gim terakhir. Di tiga gim sebelumnya, West Bandits selalu menutup gim dengan kemenangan.
Sepanjang musim ini, Widy membukukan 10+ poin sebanyak 10 kali dan West Bandits memiliki rekor (6-4). Rekor itu jauh lebih baik ketimbang saat Widy tak mencetak dua digit poin. Enam kali ia tertahan di bawah angka 10 poin, West Bandits hanya meraih dua kemenangan.
West Bandits adalah tim dengan jarak kemenangan terdekat dengan Satria Muda di Divisi Merah. Tim asuhan Raoul Miguel Hadinoto ini meraih delapan kemenangan dari 16 gim. Di bawah mereka ada Pacific Caesar dan Bumi Borneo Basketball Pontianak yang memiliki rekor identik (7-9). (DRMK)
Foto: Hariyanto