Situasi Kyrie Irving dengan aturan pemerintah kota New York terus menarik perhatian. Sorotan semakin tajam setelah gim terakhir Brooklyn Nets menghadapi New York Knicks di Barclays Center.

Aturan protokol kesehatan kota New York melarang pemain yang tidak divaksinasi untuk tampil membela tim olahraga profesional di New York. Jangankan tampil, hadir di stadion pun tak diperbolehkan. Kyrie pun tak pernah bermain untuk Nets di kandang sepanjang musim.

Namun, seiring dengan mulai mengendurnya penyebaran covid-19, aturan pemerintah kota New York pun mulai berubah. Meski Kyrie dan deretan pemain profesional lain yang menolak vaksinasi masih belum boleh tampil, mereka kini boleh hadir di stadion, sebagai penonton.

Alhasil, Kyrie pun muncul di gim Minggu, 13 Maret 2022, waktu setempat. Kyrie bahkan dikabarkan membeli sendiri tiket barisan terdepan di gim itu, bukan ia dapatkan sebagai fasilitas pemain Nets.

Menariknya, laporan kemudian menyebutkan bahwa saat jeda antarbabak, Kyrie turut masuk ke ruang ganti Nets. Sebuah situasi yang semakin membuat aturan ini semakin tak relevan.

Ternyata, situasi ini memantik langkah lanjutan dari NBA. Melalui rilis resmi Senin, 14 Maret 2022, NBA resmi memberikan denda AS$50.000 atas masuknya Kyrie ke ruang ganti. Denda diberikan kepada organisasi Nets.

Menurut NBA, Kyrie dan Nets telah melakukan pelanggaran atas aturan pemerintah lokal dan protokol kesehatan NBA. Aturan ini melarang pemain yang belum melakukan vaksinasi untuk hadir ke area kerja. Ruang ganti tim masuk dalam area kerja yang dimaksud.

Aturan ini sendiri sekarang hanya berlaku untuk tim asal New York semata, lebih spesifik kepada Kyrie seorang karena ia adalah satu-satunya pemain yang tidak melakukan vaksinasi. Denda yang diberikan NBA lebih semata untuk menghargai aturan pemerintah kota New York.

Di kesempatan terpisah beberapa pekan lalu, Komisaris NBA, Adam Silver, secara tegas menyatakan bahwa aturan vaksinasi dan segala protokol covid-19 yang berlaku dua tahun ke belakang sudah tidak relevan lagi.

Seiring dalam pergerakan status pandemi ke endemi, Silver meminta pemerintah, utamanya pemerintah kota New York, mengkaji ulang aturan mereka. Apalagi, selain New York, tak ada yang menerapkan aturan serupa.

Di kesempatan terpisah pula, Wali Kota New York, Eric Adams, mendaku keputusan tidak sepenuhnya ada di tangannya. Aturan yang diterapkan selama dua tahun ke belakang adalah aturan yang membuat kota New York bisa mulai hidup normal lagi. 

Ia harus melakukan diskusi dengan skala yang lebih besar lagi dalam melakukan perubahan aturan. Ia tentu tak bisa mengubah aturan hanya untuk satu orang saja. Meski di sisi lain, Eric juga tak menampik ia ingin melihat Kyrie tampil untuk Nets dan membantu tim ini juara. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar