Satria Muda Pertamina Jakarta kembali ke jalur yang benar. Dua kemenangan beruntun diraih setelah mengalahkan Satya Wacana Salatiga 78-60.
Sebenarnya keduanya tampil seimbang dari turnover yang sama-sama menyentuh 18 kali. Satria Muda lebih unggul karena bisa memaksimalkan poin dari turnover lawan. Selain itu, Satria Muda memanfaatkan dominasinya di paint area. Mereka mampu mencetak 44 poin di area tersebut.
“Memang kekuatan utama kami dari awal menyerang di paint area. Kami cari poin yang sedikit lebih mudah. Presentase tripoin juga sebenarnya rata-rata terbaik kami. Cuma memang attempt-nya saja yang kurang karena di bawah sudah jebol duluan, kami tidak banyak passing keluar,” kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh usai pertandingan.
Hanya dua pemain Satria Muda yang mencapai dua digit poin. Elijah Foster memimpin dengan double-double 19 poin dan 10 rebound. Dari bangku cadangan Barchon Griffin mencetak 15 poin. Ditambah Anthony Erga dengan delapan poin.
“Dari segi offense sudah terlihat progressnya. Cuma tembakan bebasnya yang awal-awal hilang. Sementara pemain lokal hari ini belum bisa mengcover. Ini jadi PR kami ke depan,” lanjut Youbel.
Meski sempat memberikan perlawanan pada lima menit pertama, Satya Wacana belum bisa tampil konsisten. Tidak seperti ketika mereka meladeni Pelita Jaya sehari sebelumnya. Mereka bermain lebih hati-hati. Hasil ini menjadi kekalahan ketiga beruntun bagi Satya Wacana.
“Titik berat defense kami hari ini karena kehilangan fokus. Kami terlalu banyak kena di bawah. Kami bermain hati-hati karena kami tidak mendapat momentum bermain cepat. Terlihat dari fastbreak point kami saja cuma dua,” ungkap pelatih Satya Wacana Jerry Lolowang
Tyee Robinson menjadi top scorer dengan raihan 21 poin. Alexander Franklyn mencetak 10 poin. Sedangkan Joshua Davenport menyumbang delapan poin. Hingga pertandingan ke-13 musim ini, Satya Wacana baru mencatat empat kemenangan. Selanjutnya mereka akan melawan Bumi Borneo Basketball Pontianak. (rag)
Foto : Hariyanto