Rekor apik Pacific Caesar Surabaya terhenti di tangan Dewa United Surabaya, Minggu, 13 Maret 2022. Saling berganti keunggulan sepanjang gim, Dewa United menang dengan skor akhir 74-66. 

Gim dipenuhi dengan perubahan momentum yang cukup besar. Di awal, Dewa United mengambil inisiatif dan sempat membuka jarak menjadi sembilan poin. Namun, di kuarter dua, balik Pacific tampil dominan.

Tembakan-tembakan mereka sangat paten dan membuat Dewa United seolah tak punya jawaban. Pacific menutup paruh pertama dengan keunggulan sembilan poin.

Keunggulan tersebut sempat melebar menjadi 13 poin. Akan tetapi, Dewa United mengambil momentum lagi untuk menipiskan jarak menjadi hanya enam poin menuju 10 menit terakhir.

Kuarter empat Dewa United semakin menjadi. Komposisi Lucky Abdi, Ferdian Dwi Purwoko, Dio Tirta, Kaleb Ramot Gemilang, dan Emilio Parks tampil penuh di kuarter ini.

Komposisi ini melaju dengan (21-6) di tujuh menit pertama dan membuat Dewa United balik unggul sembilan poin. Keunggulan ini tak terkejar sama sekali oleh Pacific sampai akhir gim.

"Saya turunkan komposisi itu demi mengatasi kecepatan Pacific," buka Andika Saputra, Kepala Pelatih Dewa United. "Di awal laga, Pacific benar-benar tampil apik dengan kecepatan mereka dan kami kesulitan untuk mengimbanginya. Oleh karena itu, komposisi ini adalah yabg terbaik yang saya punya dan bersyukur bisa membawa kemenangan."

Kaleb Ramot Gemilang jadi top skor tim dengan 13 poin, 5 rebound, dan 4 asis. Emilio Parks nyaris dobel-dobel dengan 11 poin dan 9 rebound. Sembilan dari 11 poin Parks datang di kuarter empat. David Seagers bermain 19 menit juga mencetak 11 poin. 

Meski tak mencetak dua digit poin, Ferdian tampil solid dengan menjaga pemain asing Pacific sepanjang kuarter empat. "Ferdian adalah salah satu ruki yang coba saya berikan peran baru di level profesional ini. Bila sebelumnya ia lebih banyak bermain sebagai power forward, di sini saya minta dia jadi pemain serbaguna."

"Di awal musim, saya beri ia pelatihan untuk menjadi pemain kecil, ambil posisi sebagai garda. Ia pun menerima tantangan dengan baik melalui performanya sejauh ini," pungkas pelatih yang akrab disapa Bedu ini.

Dari Pacific, duo asing mereka memimpin daftar pencetak angka. Akeem Ellis 14 poin dan 9 rebound, sedangkan Tyron Criswell juga 14 poin ditambah 3 rebound, dan 3 asis. Ramdhan Yuwana membantu dengan 12 poin plus 6 rebound. 

"Kredit untuk Dewa United atas kemenangan mereka. Namun, untuk saya, ini lebih ke kekalahan yang kami buat sendiri. Kami kehilangan fokus di akhir laga," terang Akeem.

"Tidak masalah, untuk saya ini hanya sebuah kekalahan. Kami masih punya banyak gim ke depan yang harus segera kami pikirkan. Kami sekarang harus kembali melihat video, belajar kekuatan lawan, memperbaiki kesalahan, dan menjadi lebih baik lagi," tutupnya.

Ini jadi kekalahan perdana Pacific dalam lima gim terakhir. Pacific pun kini memiliki rekor (6-7). Untuk Dewa United, ini jadi kemenangan kesembilan dalam 12 laga. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar