Satria Muda Pertamina Jakarta hampir mencetak skor tertingginya di musim ini untuk yang kedua kalinya. Mereka mengalahkan DNA Bima Perkasa Jogja dengan skor telak 89-50.
Skor tertinggi Satria Muda diraih saat mengalahkan NSH Mountain Gold Timika 90-46 pada 16 Januari 2022 lalu. Kemenangan atas Bima Perkasa tersebut menjadi titik balik Satria Muda setelah kalah dari Indonesia Patriots sehari sebelumnya.
Satria Muda unggul sejak awal. Mereka mencatat akurasi yang baik dari pada pertandingan sebelumnya. Mereka menembak 73 kali dengan akurasi mencapai 46 persen. Ditambah akurasi tembakan tripoin mencapai 42 persen.
Ada empat pemain Satria Muda yang mencapai dua digit poin. Memulai pertandingan dari bangku cadangan, Brachon Griffin menjadi top skor dengan 23 poin. Elijah Foster mencetak double-double dengan 11 poin dan 13 reboud. Arki Dikania Wisnu mencetak 12 poin. Disusul M. Rizal Falconi dengan 11 poin.
Sejak memasuki gelembung, margin poin Satria Muda tidak pernah sebanyak ini. Pelatih Satria Muda Youble Sondakh membantah jika jadwal pertandingan padat menjadi penyebab hal tersebut.
“Masalah ini lebih ke chemistry yang belum terlalu baik. Ada beberapa pemain baru, juga (chemistry) saya dengan para pemain. Pada minggu-minggu pertama efek hectic memang belum terlihat. Ini lebih ke seluruh tim yang belum terlalu baik,” ujar Youbel.
Bagi Bima Perkasa sendiri, absennya Jordan Jacks memang sangat terasa. Mereka belum pernah kalah dengan margin poin mencapai 39 angka. Jacks sendiri mengalami cedera engkel saat pertandingan melawan Satya Wacana Salatiga lalu.
David Atkinson mencetak 13 poin untuk Bima Perkasa. Indra Muhammad menyumbang 11 poin dan empat rebound. Ikram Fadhil menambah dengan delapan poin.
Menurut pelatih Bima Perkasa Kartika Siti Aminah, kondisi Jacks baru akan diketahui usai hasil tes MRI yang keluar pada Senin (14/3). Tanpa Jacks, pelatih yang akrab disapa Ika itu tengah mempersiapkan opsi-opsi untuk timnya.
“Kami memang sangat struggling sekali di sini. Di sisi lain kami juga mamaksimalkan apa yang ada. Pertandingan hari ini tentang bagaimana persiapan kami untuk kemungkinan terburuk ke depan, bagaimana bisa step up tanpa pemain asing, dan berusaha menemukan solusi untuk itu,” ujarnya. (rag)
Foto : Hariyanto