Evos Thunder Bogor raih kemenangan perdana mereka di "gelembung" dengan mengalahkan Amartha Hangtuah 51-46, Sabtu, 12 Maret 2022. 

Masih bersaing sampai awal kuarter dua, Evos Thunder lantas membangun keunggulan dan menjaga jarak mereka setelahnya. Keunggulan terbesar Evos Thunder di gim ini adalah 16 poin. 

Evos Thunder sangat terbantu dengan akurasi Hangtuah yang sangat rendah, hanya 26 persen (17/65). Hangtuah hanya memasukkan 2 dari 28 tripoin (7 persen). Itupun satu diantaranya masuk di detik-detik akhir pertandingan oleh Sevly Rondonuwu.

Daniel Wenas jadi satu-satunya pemain Evos Thunder yang menyentuh dua digit angka dengan 12 poin, 8 rebound, dan 3 asis. Jaywuan Hill membantu dengan 9 poin dan 8 rebound. Adrian Danny Christianto mencetak 8 poin dan 5 steal. 

"Kami bersyukur akhirnya bisa memutus kekalahan beruntun kami," buka Andre Yuwadi, Kepala Pelatih Evos Thunder. "Ini adalah sebiah team effort yang baik. Semua berupaya keras memenangkan gim ini utamanya secara pertahanan."

"Jelas masih banyak hal yang harus kami benahi. Turnover jadi salah satu yang utama. Pemain-pemain kami masih muda, sering panik dan berujung turnover. Rebound jadi yang selanjutnya, kami juga kerap kecolongan," pungkasnya.

Untuk Hangtuah, dua pemain asing mereka dua digit angka. Laquavius Cotton mencetak 12 poin dan 9 rebound sedangkan Anton Waters 10 poin plus 9 rebound. Di luar itu, tak ada yang mencetak lebih dari lima poin.

"Akurasi jelas membunuh kami. Kami sangat kesulitan menemukan ritme permainan kami," terang A.F. Rinaldo, Kepala Pelatih Hangtuah. "Hari ini tripoin kami benar-benar berantakan. Di luar itu, lainnya masih dalam batas yang wajar."

"Jelas ada sedikit rasa frustrasi karena situasi kekalahan beruntun ini. Namun, ini tugas saya sebagai pelatih untuk membangkitkan semangat pemain saya. Semoga kami bisa segera bangkit setelah ini."

Hasil ini memutus lima kekalahan beruntun Evos Thunder. Untuk Hangtuah, ini adalah kekalahan ketiga beruntun mereka dan kelima dalam tujuh gim terakhir. (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar