Satria Muda Pertamina Jakarta masih digdaya. Sang juara bertahan belum terkalahkan dalam enam laga terakhir. Mereka mengalahkan tim debutan, Evos Thunder Basketball Bogor 57-54.

Tetapi kemenangan tersebut juga menyisakan catatan tersendiri bagi Satria Muda. Ini merupakan perolehan skor paling rendah selama tujuh pertandingan yang mereka jalani di IBL 2022 ini. Sebelumnya Satria Muda mencetak skor 64-32 saat mengalahkan RANS PIK Basketball Club (19/1).

Dari segi rebound, Arki Dikania Wisnu dkk justru kalah dari Evos. Satria Muda mencetak total 35 rebound. Sedangkan Evos lebih unggul dengan 44 rebound.

Presentase filed goals Satria Muda juga terbilang rendah. Hanya 40 persen. Dari 54 kali tembakan, hanya 22 kali yang bisa dikonversikan sebagai poin. Mereka sedikit tertolong dengan tembakan tripoint yang mencapai presentase 38 persen.

“Perolehan (rebound) ini memang berpengaruh. Kami bermain agak small hari ini. Cuma saya lebih aware ke offensive saja. Kami masih fine saja bisa menahan Evos dibawah 60 poin. Defense kami juga nggak gimana-gimana. Memang serangan di dua kuarter terakhir agak buntu. Itu yang harus kami perbaiki ke depan,” ujar pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.

Perolehan 10 poin masing-masing dicetak oleh Laurentius Steven Oei, Avan Saputra, dan Brachon Lanard Griffin. Sementara empat poin masing-masing disumbangkan oleh Antoni Erga, Arki Dikania Wisnu, dan M. Rizal Falconi.

Disisi lain Evos memberikan perlawanan yang ketat. Pada dua paruh terakhir, mereka bisa mencetak 32 poin. Jumlah yang lebih tinggi dari Satria Muda yang hanya bisa mencetak 25 poin. Bahkan Evos sempat memperkecil margin hingga berjarak dua poin saja. Sayangnya, Evos kehilangan momentum.

Evos masih bertumpu pada punggawa asingnya. Jaywuan D’Angelo Hill mencetak 15 poin. Disusul Karamoko Sokroka Cisse dengan 14 poi dan enam rebound. Daniel Wenas menambah perolehan 10 poin.

“Kami bermain tidak terlalu bagus diawal pertandingan. Pada gim hari ini kami bemain lebih banyak ke offensive rebound. Ini PR yang harus kami selesaikan. Tidak banyak membuat turn over. Tapi setidaknya ada perubahan dari evaluasi pertandingan sebelumnya. Hanya tidak ini masih belum cukup,” ujar pelatih Evos Andre Yuwadi. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar