Musim 2021—2022 berjalan cukup berantakan untuk Los Angeles Lakers. Jangankan bicara mengenai hasil akhir, seperti rekor kemenangan mereka, melihat permainan Lakers di lapangan saja, tampak banyak sekali masalah di tim ini.

Performa ini pula yang membuat publik mulai meragukan Lakers sebagai pesaing gelar juara musim ini. Bahkan, beberapa pendapat tak sungkan menyebut Lakers mungkin tak bisa lolos ke playoff.

Namun, di tengah badai keributan dan kekacauan ini, satu nada optimistis muncul dari legenda Lakers sendri, Metta World Peace atau dulunya juga dikenal dengan nama Ron Artest. Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Metta melawan arus dengan jadi (sejauh ini) pihak pertama yang yakin Lakers bisa membuat keajaiban di sisa musim.

"Saya masih berpikir Lakers akan melakukan hal yang dipikir orang tidak masuk akal di musim ini," tulis Metta di cuitan pertamanya. "Lakers masih bisa menjadi juara NBA musim ini. Memang ini akan jadi perjalanan yang sulit, tapi itu masih sangat memungkinkan," cuitnya kedua kali.

Dua cuitan pria yang secara legal kini namanya adalah Metta Standiford-Artest ini ia tulis tepat setelah Lakers kalah telak atas New Orleans Pelicans. Metta seolah muncul sebagai tameng sekaligus percikan api semangat untuk skuat Lakers sekarang.

Ia menutup rangkaian cuitan mengenai Lakers dengan keyakinan tinggi pada LeBron James. "Saya tidak akan bertaruh melawan LeBron. Saya lebih memilih menunggu hasil akhir saja. Penampilan final ke-10."

Ya, Metta yakin LeBron akan berbuat sesuatu untuk Lakers di sisa musim ini. Cuitan di atas pun tampak seperti peringatan kepada publik untuk tidak melewatkan Lakers begitu saja, apalagi dengan sosok LeBron di sana.

Situasi serupa sebenarnya dihadapi LeBron di musim terakhirnya bersama Cleveland Cavaliers. Kala itu, ia mengumpulkan deretan veteran untuk bermain bersama. Sayangnya, skuat itu hanya bertahan setengah musim dan Cavaliers melakukan perombakan besar.

Mereka mendatangkan sederet pemain muda dan role player untuk sisa musim. Namun, LeBron, bisa dibilang seorang diri berhasil membawa Cavaliers menutup musim sebagai finalis NBA, meski akhirnya harus kalah atas Golden State Warriors.

Pertanyaannya sekarang, apakah LeBron di usia 37 tahun masih bisa mengemban beban seberat itu? Apakah skuat Lakers sekarang sudah cukup mendukungnya untuk ke sana? Untuk Metta, rasanya jawabannya adalah iya. (DRMK)

Foto: NBA

 

Populer

Mike James: NBA Bukan Tempat Terbaik untuk Saya
Yuki Kawamura Tirukan Selebrasi "Too Small", Meski Tidak Suka
Format NBA All-Star Kemungkinan Berubah Lagi
Jaime Jaquez Jr. Masih Bimbang Memilih Timnas
Manfaatkan Badai Cedera, Doncic dan Mavericks Benamkan Magic!
DJ Augustin Gantung Sepatu
Banyak Pemain Cedera, Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Manchester City Seperti NBA
Reaksi Giannis Tanggapi Pernyataan Trump Tentang Yunani
Bulls Kembalikan Matas Buzelis ke G League
Vince Carter Terharu Mengenang Momen Indah dengan Raptors