Portland Trail Blazers semakin memantapkan pilihan mereka. Setelah menukar Norman Powell dan Robert Covington akhir pekan lalu, pekan ini mereka buka dengan menukar bintang mereka, C.J. McCollum. Hal ini dipastikan oleh laporan ESPN.
Dalam kurun waktu satu jam sejak laporan pertama adanya pembicaraan antara Blazers dan New Orleans Pelicans, kesepakatan dicapai. Hasilnya, ada total tujuh pemain terlibat dan tambahan hak memilih untuk NBA Draft.
Dari Blazers, selain CJ, mereka juga mengirimkan Larry Nance Jr., dan Tony Snell. Blazers tak mengirimkan satupun hak pilih. Sebagai gantinya, Pelicans mengirim Nickeil Alexander-Walker, Josh Hart, Tomas Satoransky, Didi Louzada, satu hak pilih ronde pertama NBA Draft 2022, plus dua hak pilih ronde kedua yang belum ditentukan waktunya. Hak pilih ronde pertama NBA Draft 2022 yang diberikan Pelicans memiliki beberapa ketentuan khusus. Jika hak pilih itu jatuh di urutan (1-4), maka Pelicans masih berhak memiliknya dan Blazers baru akan mendapatkan jatah mereka musim depan. Namun, jika jatuh di urutan (5-14), maka Blazers yang akan mendapatkan hak tersebut.
Kesepakatan ini membuat Blazers telah melepas tiga dari lima pemain starter mereka dalam dua musim terakhir. Blazers hanya menyisakan Damian Lillard dan Jusuf Nurkic di barisan starter. Sebaliknya untuk Pelicans, pemain-pemain yang mereka lepas memang tidak memiliki signifikansi besar. Nickeil dan Hart memang masuk dalam rotasi utama tim, namun bukan jadi tumpuan.
Dengan ini, Pelicans telah memiliki skuat yang cukup kompetitif untuk menjalani sisa musim. Jika semua pemain dalam kondisi sehat, Pelicans bisa turun dengan Devonte' Graham, CJ, Brandon Ingram, Zion Williamson, dan Jonas Valanciunas.
Setelah memulai musim dengan rekor (1-12), Pelicans kini ada di peringkat 10 klasemen sementara Wilayah Barat dengan rekor (21-33). Mereka satu tingkat di atas Blazers. Namun, peringkat 10 adalah batas akhir dari peserta Play-in Tournament, yang membuat Pelicans berpeluang lolos ke playoff untuk kali pertama pascakepergian Anthony Davis.
Pelicans sendiri menjalani musim ini belum diperkuat Zion sama sekali. Zion mengalami patah di telapak kakinya dan menjalani operasi sebelum musim dimulai. Sampai sekarang ia masih dalam proses penyembuhan namun diyakini bisa turut andil andai Pelicans lolos ke playoff.
Tak sekadar berharap pada sumbangsih 20,5 poin, 4,3 rebound, dan 4,5 asis per gim CJ, Pelicans juga berharap sosoknya mampu menaikkan moral skuat muda ini. CJ sudah pernah membantu Blazers melaju ke final Wilayah Barat, sesuatu yang jauh dari pencapaian Pelicans sebagai organisasi.
Kembali ke Blazers, situasi mereka sekarang cukup fleksibel secara ruang gaji. Blazers membuat AS$21 juta trade exception dan berpotensi membuka ruang sampai AS$60 juta di jeda musim nanti. Angka seperti ini bisa membuat mereka mendapatkan pemain kaliber All Star jika perekrutan berjalan dengan baik.
Di lain sisi, Blazers juga bisa memberikan kesempatan untuk pemain seperti Anfernee Simons berkembang lebih baik lagi. Tanpa CJ, bisa dipastikan tandem Lillard sekarang adalah Simons. Selain Josh Hart, kemungkinan besar seluruh pemain Pelicans yang merapat akan memulai gim dari bangku cadangan jika Lillard telah sehat. (DRMK)
Foto: NBA