Selama ini kepala pelatih Philadelphia 76ers Doc Rivers seolah menutupi masalahnya dengan Ben Simmons. Rivers masih berharap bahwa Simmons bisa kembali ke timnya. Namun lambat laun, Rivers tampaknya sudah bosan dengan drama yang dimainkan Simmons. Seolah, Rivers juga terlibat di dalam skenario yang menyebabkan Simmons enggan bergabung dengan Sixers lagi.
Ramona Shelburne dari ESPN melaporkan bahwa Ben Simmons mengaku kecewa dengan Doc Rivers yang tidak menemuinya di Los Angeles. Padahal tim Sixers sedang berada di sana. Ternyata ada dua versi dari cerita tersebut. Pihak Doc Rivers menyangkal kalau dirinya tidak menghubungi Simmons. Bahkan terkesan menyerang balik dengan mengatkan bahwa Simmons mengabaikan pesan teks dan panggilan dari pelatihnya.
"Ini semua soal perilaku pemain. Saya menyerangkan ke manajemen Sixers dan Ben untuk menyelesaikan masalah ini. Saya sekarang menghindari pembicaraan tentang hal tersebut, karena ada bagian cerita yang membuat saya ingin tertawa, tapi saya merasa tidak enak. Ben anak yang baik, saya ingin Ben juga punya kelakuan yang baik," kata Rivers kepada Tom Moore dari Bucks County Courier Times.
Lebih jauh, Rivers mengatakan kalau tugas pelatih NBA memberikan komentar kepada pemain tentang semua kelebihan dan kekurangannya. Bahkan mereka wajib mengatakan keburukan pemain, meski menyakitkan untuk didengar. Pernyataan tersebut sepertinya langsung mengarah pada Ben Simmons yang tidak menerima kritik dari orang lain.
"Saya selalu mendukung Ben. Salah satu hal yang saya katakan kepada semua pemain saya adalah bahwa rasa hormat itu seperti jalan dua arah. Saya tentu tidak mengharapkan bahwa pemain saya tidak mendengar saran, dan mencoba mencari pendapat lain yang membuat mereka merasa hebat," ungkap Rivers.
Komentar-komentar yang dilontarkan Rivers sudah cukup untuk menggambarkan bahwa dirinya bosan dengan drama yang dimainkan Simmons. Sebaliknya, Simmons mengaku tidak akan berubah pikiran tentang bermain di Sixers, dan tidak peduli apa yang dikatakan Rivers. Sekarang hanya masalah waktu sebelum Simmons dilepas ke tim lain, tetapi waktu itu mungkin tidak sampai akhir musim ini.
Sementara itu, drama yang dimainkan Ben Simmons ini menelan biaya yang besar. Sebab, kalau Simmons tidak segera pergi dari Sixers dan melanjutkan aksi mogok main tersebut, maka dia bisa kehilangan AS$23 juta atau setara 330,7 miliar rupiah. Menurut Ramona Shelburne dari ESPN, sampai minggu ini, Simmons sudah kehilangan lebih dari AS$19 juta dari gajinya karena denda telah absen di pertandingan.
Simmons enggan bermain untuk Sixers dengan alasan tidak nyaman lagi bermain dengan rekan-rekannya. Seolah-olah banyak tekanan dari manajemen yang membuatnya mengalami gangguan mental. Sementara itu, dia juga pernah mengutarakan ingin ditukar ke tim lain. (tor)
Foto: ESPN