Amartha Hangtuah Jakarta masih belum tersentuh kekalahan, Sabtu, 29 Januari 2022. Di gim pembuka Seri 2 Bandung lawan West Bandits Combiphar Solo, Hangtuah menang 82-70.

Hangtuah bisa dibilang cukup menguasai pertandingan. Mereka tak pernah ketinggalan atas West Bandits selepas situasi (0-4). Hangtuah bahkan sempat membuka keunggulan sampai 14 poin.

Di kuarter tiga, West Bandits berusaha mengejar ketinggalan mereka dengan pertahanan zona, baik secara penuh (full court) dan juga di setengah lapangan. Hal ini berhasil membuat selisih sempat menipis. Sayangnya, West Bandits tak pernah mampu mengejar Hangtuah.

Stevan Neno tampil panas memimpin Hangtuah. Selama 27 menit bermain, Neno mencetak 17 poin. Ia memasukkan 5/11 tembakan yang semuanya tripoin (45 persen). Anton Waters menyusul dengan dobel-dobel 15 poin dan 12 rebound. 

Fisyaiful Amir juga dobel-dobel 14 poin plus 13 rebound sedangkan Laquavius Cotton menambahkan 12 poin, 6 rebound, dan 4 asis dari bangku cadangan. Hangtuah total memasukkan 12/23 tripoin (43 persen). 

"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas kemenangan kali ini. Kami bisa bilang gim ini berjalan sesuai strategi pelatih. Memang mereka berhasil mencuri momentum di kuarter tiga namun kami berhasil kembali ke rencana awal dan menang," terang Neno usai gim.

Untuk West Bandits, Dmonta Harris dobel-dobel 15 poin dan 10 rebound. Widyanta Putra Teja dan Michael Kolawole masing-masing 12 poin, sementara Rio Disi 11 poin. 

"Kami kecolongan banyak di pertahanan. Mereka bisa menembak tripoin dengan baik dan nyaman. Ini yang sangat kami sayangkan, semoga kami bisa lebih baik lagi di gim selanjutnya," tutur Muflih Farhan, asisten pelatih West Bandits.

Hangtuah menang lima gim beruntun sedangkan untuk West Bandits ini jadi kekalahan ketiga beruntun mereka. (DRMK)

Foto: Hariyanto

Komentar