Los Angeles Lakers tidak hanya menghadapi lawan-lawan mereka secara harfiah musim ini. Mereka juga harus menghadapi ekspektasi setinggi langit dari bukan semata pendukung mereka melainkan penikmat NBA secata global. Materi pemain adalah alasan utama ekspektasi ini menjulang tinggi.
Namun, sejauh ini, di 47 gim yang sudah mereka mainkan, Lakers menemui banyak kendala. Mereka baru meraih 23 kemenangan. Meski hasil ini masih menempatkan mereka di peringkat tujuh klasemen sementara Wilayah Barat dengan segala persaingannya, keraguan kini juga tinggi atas langkah Lakers di sisa musim.
Melihat situasi ini, mantan rekan satu tim LeBron James yang kini masih bertahan di Cleveland Cavaliers, Kevin Love, angkat bicara. Kepada NBC Sports, ia merasa Lakers hanya belum membuka segala potensinya, mereka belum mencapai situasi 100 persen.
"Saya rasa jika Anthony Davis kembali sehat dan ia punya motivasi tinggi untuk Lakers, tim ini bisa menjadi sangat menakutkan," buka Love yang menjadi bagian gelar juara Cavaliers 2016 ini. "Saya sendiri tidak akan terkejut jika mereka tiba-tiba membalik situasi dan menjadi ancaman di liga."
"Saya kira setelah jeda All Star semua akan berubah. Ya, setelah jeda itu, mungkin Lakers sudah menemukan jawaban mereka. Saya yakin mereka akan menjadi lebih baik. Saya tidak tahu seberapa jauh mereka bisa melangkah, tapi saya rasa segala kritikan dan ekspektasi untuk mereka sejauh ini tidak cukup adil," pungkasnya.
Berkaca kepada perjalanan Love menjadi juara dengan LeBron, prediksi Love memang masuk akal. Tim yang memiliki LeBron berpotensi mengubah peruntungan mereka kapan saja. Cavaliers kala itu menjadi juara setelah tertinggal (1-3). Tidak ada satupun tim NBA yang mampu melakukan itu sebelumnya.
Namun, Lakers jelas tak bisa mengubah peruntungan mereka dengan berdiam diri. Seiring batas akhir pertukaran pemain semakin mendekat, mereka mungkin bisa memulai perubahan dari sini. (DRMK)
Foto: NBA