Pelita Jaya Bakrie Jakarta menorehkan rekor sempurna di IBL 2022 seri pertama di Jakarta. Mereka menutup seri pertama dengan kemenangan atas West Bandits Combiphar Solo, 87-81, Jumat malam, 22 Januari 2022 di Hall Basket Senayan. Pelita Jaya berada di puncak klasemen Divisi Putih dengan rekor 4-0.
Empat pemain Pelita Jaya tampil luar biasa di gim melawan West Bandits. Reggie William Mononimbar menjadi pembeda di kuarter keempat dengan catatan 20 poin, 7 rebound, 3 asis, dan 3 steal. Dari tim inti selain Reggie ada M. Hardian Wicaksono dan Dior Lowhorn yang sama-sama mencetak 17 poin. Sementara dari bangku cadangan, M. Arighi Hadran Noor menyumbang 18 poin. Dari tim West Bandits, kontribusi besar dicetak oleh dua pemain asingnya. D’Monta Quoshawn Harris mencetak 25 poin, dan Michael Ayodele Kolawole menambahkan 17 poin.
Perjuangan Pelita Jaya kali ini sangat berat. Mereka tertinggal 13 poin, dan bahkan hanya memimpin setelah tepis mula saja. Setelah itu permainan dikuasai West Bandits. Andakara Prastawa dan tim sempat tertinggal dengan margin 13 poin (58-45) ketika memasuki lima menit kuarter ketiga. Namun tim yang dipimpin Presiden Klub Gading Marten tersebut tidak bisa mempertahankan keunggulan di kuarter keempat.
Reggie William Mononimbar berhasil mengubah keadaan Pelita Jaya. Garda berusia 27 tahun itu mencetak empat poin beruntun, membuat Pelita Jaya berbalik memimpin 67-64. Momen itu menjadi keunggulan besar pertama Pelita Jaya, dengan margin tiga poin dari West Bandits. Namun setelah itu Dior Lowhorn dikeluarkan dari permainan karena melakukan technical foul kedua.
Hanya saja, di sisa 20 detik terakhir, D’monta Quoshawn Harris sempat memangkas skor 81-84. Tapi Hardian Wicaksono membuat pendukung Pelita Jaya tenang. Tambahan tiga poin melalui tiga tembakan bebas yang didapat di sisa akhir kuarter empat, menutup kemenangan Pelita Jaya dengan skor 87-81 atas West Bandits.
"Ini gim yang sangat seru untuk dinikmati. West Bandits memperlihatkan kualitas basket Indonesia. Saya benar-benar apresiasi kerja keras para pemain untuk kembali dan meraih kemenangan," ucap pelatih Fictor G. Roring.
Sementara, pelatih West Banidts Raoul Miguel menilai masih banyak hal kecil yang perlu diperbaiki dari gim hari ini. "Konsistensi menjalankan strategi jadi catatan penting. Tadi kami terlalu terpaku ke Lowhorn, sehingga pemain lokal yang berbahaya kurang diperhatikan. Mereka justru lebih bermain baik," tuturnya usai laga. (hth)
Foto: Hariyanto