Ujian belum berhenti mendatangi Chicago Bulls yang sedang memimpin klasemen sementara Wilayah Timur. Melalui rilis resmi tim, Bulls memastikan bahwa Lonzo Ball akan naik meja operasi untuk cedera lututnya dan diperkirakan absen 6-8 pekan.
Cedera ini bisa dibilang tak diperkirakan oleh Bulls. Pasalnya, Lonzo yang sudah absen di tiga gim terakhir disebut hanya mengalami gangguan ringan. Namun, laporan dari ESPN menyebutkan bahwa ada robekan di otot meniskus lutut kiri Lonzo.
Untuk Lonzo, ini bukanlah cedera perdananya. Pada 2018 Lonzo juga mengalami cedera serupa dan harus menjalani operasi yang kurang lebih sama. Lonzo yang kala itu membela Los Angeles Lakers kehilangan sekitar 20 gim karena proses ini.
Lonzo sedang menjalani musim terbaiknya di NBA. Meski secara produktivitas angka masih lebih baik musim lalu, Lonzo tampil sesuai porsinya dengan Bulls. Ia menjadi fasilitator sekaligus penembak jitu untuk Bulls yang punya Zach LaVine dan DeMar DeRozan sebagai dua opsi utama serangan.
Dalam 35 gim yang ia mainkan, Lonzo menyumbang rataan 13,0 poin, 5,4 rebound, 5,1 asis, dan 1,8 steal per gim. Pemain 24 tahun ini juga menorehkan catatan efektivitas tembakan keseluruhan (eFG%) terbaiknya di angka 57 persen.
Tanpa Lonzo, kemungkinan besar Coby White akan mengisi kekosongan. Sebelum Lonzo datang ke Bulls pun, Coby adalah pilihan utama di posisi garda. Namun, dengan cedera yang ia alami dan moncernya penampilan Lonzo, Coby rela memainkan mayoritas gim dari bangku cadangan.
Bulls memimpin klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor (28-15). Mereka masih di atas karena memainkan jumlah gim yang lebih sedikit dari Miami Heat. Heat ada di peringkat dua dengan rekor (29-16). Wilayah Timur menyajikan persaingan panas di mana jarak antara peringkat satu dengan peringkat enam hanya tiga kemenangan saja. (DRMK)
Foto: NBA