Torehan positif Amartha Hangtuah belum terhentikan. Setidaknya dalam tiga gim yang sudah dilakoni, tim polesan A.F. Rinaldo, itu belum sama sekali terkalahkan. Pada pertandingan kontra Indonesia Patriots yang berlangsung Kamis 20 Januari 2022, Hangtuah berhasil memetik kemenangan atas anak-anak Patriots dengan skor 60-58.

Hangtuah sempat mendominasi, di awal-awal pertandingan. Gunawan dan tim memberi jarak buat Patriots di kuarter pertama dengan margin 13 poin. Mereka meninggalkan anak-anak Patriots dengan keunggulan 19-6. Indonesia Patriots coba keluar dari bayang-bayang Hangtuah. Ali Bagir dkk mulai memangkas ketertinggalan di kuarter kedua.

Tim polesan Milos Pejic itu, sukses menambah 17 poin. Hanya saja, Hangtuah masih bisa menjaga keunggulan mereka, dengan tambahan 12 poin yang tercipta di kuarter kedua.

Sebelum jeda babak pertama, skor berakhir 31-23, Hangtuah masih unggul dari Patriots. Berbeda dari dua gim sebelumnya perolehan skor yang biasa didominasi pemain asing, di pertandingan ini, dua pemain lokal Hangtuah justru lebih banyak berkontribusi bagi timnya.

Mereka adalah Sevly Victory Rondonuwu dan Fisyaiful Amir. Keduanya, total menyumbangkan 36 poin bagi Hangtuah. Rondonuwu sendiri bermain apik dengan catatan 19 poin, 15 poin diantaranya berhasil dilesatkan lewat tembakan tripoin. Di sisi lain, Fisyaiful turut menorehkan 17 poin dan 8 rebound bagi Hangtuah.

Satu pemain asing Hangtuah yang kerap jadi sorotan di dua gim sebelumnya, yaitu Anton Davon Waters tak banyak menorehkan poin bagi timnya. Senter berusia 27 tahun itu berkontribusi lewat duel di udara. Sebanyak 11 rebound sukses ia bukukan di gim hari ini. Sementara, ia hanya mencatatkan 4 poin saja selama bermain 23 menit lebih.

Anak-anak Patriots sebenarnya mulai bangkit di kuarter keempat. Arah angin seperti berbalik, mereka bisa mencetak 15 poin di kuarter pamungkas. Sementara Hangtuah hanya bisa menorehkan 5 poin saja.

Momentum terjadi ketika Ali Bagir mencetak dua poin untuk merubah keadaan (56-58). Hal itu, jadi margin terkecil antara Patriots dengan Hangtuah sepanjang laga. Terus mengekor, giliran Aldi Izzatur menyumbang dua poin itu mengubah skor menjadi (58-60).

Kondisi itu memaksa Hangtuah mengambil time out terakhir di sisa dua detik akhir kuarter keempat, untuk menyetop momentum bagi Patriots. Beruntungnya Hangtuah pun bisa menjaga penguasaan bola dan memenangi gim ketiganya ini. 

“Kami gagal memperbesar margin, padahal ada kans buat memperlebar keunggulan. Ada sekitar tujuh poin mereka karena turnover dari pemain kami. Itu yang jadi evaluasi buat kami,” papar A.F. Rinaldo usai laga.

Di sisi lain, meski kalah, Milos Pejic memuji cara bermain timnya. “Ini gim yang menarik, kami bermain dengan baik, saya tidak tahu, apakah anak-anak tegang atau tidak. Di gim berikutnya, anak-anak harus lebih rileks, anak-anak muda ini terlihat ingin tampil baik di setiap gim,” tegas Milos Pejic.

Kemenangan ini membuat Hangtuah sudah mengoleksi enam poin dari tiga gim yang sudah dilakoni. Sementara, ini jadi kekalahan kedua bagi Patriots di Seri Jakarta. Di gim berikutnya, Hangtuah akan menghadapi Tangerang Hawks dan Patriots bakal bersua Dewa United Surabaya. (hth)

Foto: Hariyanto

Komentar