Salah satu pemain andalan Satria Muda Pertamina Jakarta, Hardianus Lakudu harus menepi di laga melawan Pelita Jaya Bakrie, pada hari pertama IBL 2022, 15 Januari esok. Hardianus menderita cedera pergelangan kaki saat latihan jelang seri Jakarta.

Hardianus mengalami cedera pada pergelangan kakinya pada sesi latihan terakhir sebelum keberangkatan tim ke hotel karantina, pada Kamis pagi. "Cedera ankle kaki kanan pada saat lagi latihan tim," ujar Hardi, dikutip dari situs resmi klub Satria Muda. "Yang pasti saya sedih, karena di musim baru ini harus absen, dan belum tahu kapan bisa bertanding lagi."

Fisioterapis tim, Amriansyah Syetiawinanda menerangkan bahwa Hardianus didiagnosa menderita cedera pergelangan kaki (sprain ankle injury). Cedera tersebut telah diperiksa secara lanjut oleh tim dokter dan telah dipastikan tidak ditemukan indikasi ke arah tulang retak. Mengomentari kondisi Hardianus yang harus berjalan menggunakan kruk, Amri menerangkan bahwa ini merupakan salah satu langkah pencegahan yang diambil untuk membantu Hardianus menopang badannya.

"Penggunaan kruk merupakan alat bantu jalan supaya area yang cedera tidak terlalu berat menopang anggota badan, dan mempercepat proses pemulihannya," ujar pria yang juga berprofesi sebagai dosen Universitas Esa Unggul Jakarta ini.

Meski tidak terlalu berat, cedera pergelangan kaki yang diderita Hardianus memaksanya untuk menepi sepanjang seri Jakarta nanti. "Secara medis, Hardianus tidak bisa bermain di seri Jakarta, Hardianus harus absen sekitar 1 pekan dari aktifitas lapangan," terang Amri.

Hardianus akan tetap berada dalam hotel karantina sembari menjalankan program pemulihan bersama tim. Hardianus diharapkan kembali pada seri kedua di Bandung. (tor)

Foto: SM Pertamina

Komentar