Philadelphia 76ers masih konsisten bersaing di papan atas Wilayah Timur dengan segala kekacauan yang terjadi di tim mereka. Tim asuhan Doc Rivers ini meraih 23 kemenangan dan 16 kekalahan. Dalam tujuh gim terakhir, Sixers bahkan belum terkalahkan. Hal ini membuat mereka kini jadi tim paling panas di Wilayah Timur.
Meski situasi tampak baik-baik saja, Sixers tentu tak memasang target untuk sekadar lolos ke playoff. Sejak kekalahan dari Toronto Raptors di semifinal Wilayah Timur, Sixers memasang target untuk melangkah lebih jauh lagi. Sayangnya, semenjak itu pula mereka gagal melewati pencapaian itu. Puncaknya di musim kemarin, kekalahan atas Atlanta Hawks membawa banyak sekali friksi di tubuh tim ini.
Kisah perpecahan Ben Simmons dan Sixers adalah kisah terbesar di jeda dan awal musim ini. Hasilnya, sampai sekarang, Ben belum sekalipun tampil untuk Sixers dan sudah menerima denda lebih dari AS$10 juta. Dengan batas akhir pertukaran pemain hanya berjarak satu bulan, pertanyaan mengenai kelanjutan nasib Ben pun semakin memanas.
Menariknya, ESPN melalui dua pengamatnya, Brian Windhorst dan Marc J. Spears muncul dengan kabar yang mengejutkan. Dalam kehadiran mereka di siniar The Hoop Collective Podcast, keduanya mendapatkan kabar bahwa Sixers tak hanya berupaya menukar Ben, melainkan berusaha menyertakan pula Tobias Harris.
Ini jadi kali pertama nama Harris masuk dalam bursa pertukaran yang melibatkan Sixers. Sebelumnya, dalam beberapa skenario dan rumor yang tersebar, nama Ben biasanya diikuti nama pemain-pemain dengan gaji menengah atau bahkan minmal seperti Matisse Thybulle, Shake Milton, hingga Seth Curry, tidak pernah ada Tobias.
Belum ada tanggapan resmi dari Daryl Morey selaku Presiden Sixers. Namun, secara hitung-hitungan, menukar Ben dan Tobias adalah hal yang sangat sulit, lebih cenderung ke mustahil. Pasalnya, kedua pemain ini mengombinasikan total gaji semusim yang hampir AS$70 juta. Keduanya sama-sama dalam situasi kontrak maksimal. Tidak ada dalam sejarah dua pemain dengan kontrak maksimal pindah di pertukaran tengah musim.
Di sisi lain, Morey tampak masih bertahan dengan pendiriannya untuk mendapatkan aset pertukaran sekaliber All Star untuk seorang Ben. Hal ini pun semakin tidak relevan mengingat Morey dan Sixers sampai sekarang gagal membuat Ben bermain di NBA. Jika hal ini tak segera berubah, maka nilai pertukaran Ben akan semakin turun dan Sixers pun semakin tak punya banyak pilihan. (DRMK)
Foto: NBA