NBA All Star 2022 akan digelar di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, pada 20 Februari nanti. Pemungutan suara (voting) oleh penggemar, sudah dimulai sejak 25 Desember 2021 dan akan berakhir pada 27 Januari 2022. Pada prosesnya, para penggemar bisa melakukan voting menggunakan Twitter, laman resmi, dan juga aplikasi NBA.
Seperti gelaran-gelaran sebelumnya, NBA akan mengumumkan hasil sementara voting di tengah waktu keseluruhan yang mereka berikan. Tahun ini, ada tiga jendela waktu pengumuman dan yang pertama datang per hari ini, Kamis, 6 Januari 2022, waktu setempat. Dua jendela lainnya berturut akan diumumkan pada setiap Kamis di dua pekan ke depan.
Untuk jendela pertama ini, di Wilayah Timur, bisa dibilang ada dua nama kejutan yang masuk daftar yang diumumkan. Nama ini masuk ke kategori kejutan jika kita berkaca dengan performanya. Ia adalah Kyrie Irving yang duduk di peringkat enam daftar voting garda Wilayah Timur dengan 267.292 suara. Kyrie baru bermain satu gim sepanjang musim ini.
Tepat di bawah Kyrie, kejutan lain adalah Derrick Rose yang mendapatkan 232.501 suara. Rose secara performa tidak spesial, bahkan cenderung menurun dari musim-musim sebelumnya. Rose juga terkena cedera hingga baru bermain 26 gim. Namun, Rose memang terkenal memiliki barisan penggemar fanatik yang besar. Namanya selalu muncul saat voting baru melibatkan penggemar saja.
Kedua pemain ini unggul atas dua garda Wilayah Timur yang sedang panas, Darius Garland dan Fred VanVleet. Bahkan, jumlah suara yang dikumpulkan Garland dan VanVleet jika digabungkan masih kalah dari suara yang dikumpulkan oleh Rose.
Untuk Wilayah Timur, pengumpul suara terbanyak jatuh kepada Kevin Durant dengan 2.360.435 suara. Ia unggul lebih dari 200 ribu suara atas Giannis Antetokounmpo. Keduanya sama-sama menempati posisi frontcourt. Untuk barisan garda, DeMar DeRozan yang sedang moncer unggul jauh dari James Harden.
Bergeser ke Wilayah Barat, Stephen Curry yang baru menasbihkan dirinya sebagai penembak jitu terbaik sepanjang sejarah NBA memimpin daftar. Curry bahkan jadi pengumpul suara terbanyak di jendela pertama ini dengan 2.584.623 suara, unggul lebih dari 500 ribu suara dari LeBron James di urutan kedua Wilayah Barat.
Serupa dengan Wilayah Timur, Wilayah Barat juga memunculkan dua nama kejutan. Di frontcourt, di urutan keempat, ada nama Andrew Wiggins. Secara performa, Wiggins memang sangat solid musim ini. Namun, munculnya nama pemain asal Kanada di peringkat empat, hanya kalah dari LeBron, Nikola Jokic, dan Paul George, rasanya tidak diduga banyak pihak.
Di barisan garda, di peringkat yang sama dengan Wiggins, ada rekan satu timnya, Klay Thompson. Klay belum sekalipun tampil musim ini. Jangankan musim ini, Klay sudah tidak tampil di NBA di dua tahun kalender. Tampaknya, hal ini yang justru mendorong para penggemar untuk melihat Klay tampil di All Star.
Voting NBA All Star sendiri tidak hanya akan mengambil suara penggemar. Nantinya, jurnalis dari media-media terpilih dan seluruh pemain NBA. Dua pemain dengan suara tertinggi dari masing-masing wilayah akan dinobatkan sebagai kapten dan berhak memilih tim mereka. Secara sistem, pemilihan ini masih menggunakan sistem musim lalu. (DRMK)
Foto: NBA