Rabu, 5 Januari 2022 menjadi hari yang bersejarah untuk Dirk Nowitzki. Setelah pensiun hampir tiga tahun lalu, Dirk akhirnya mendapatkan kehormatan tertinggi seorang pemain dari tim yang mereka bela. Usai kemenangan Dallas Mavericks 99-82 atas Golden State Warriors, Mavericks menggelar upacara memensiunkan nomor punggung 41 milik Dirk.

“Saya hampir bisa melalui prosesi ini tanpa menunjukkan sisi emosional saya,” ujar Dirk di hadapan belasan ribu penonton yang hadir di American Airlines Center. Dirk mendapatkan sesi pidato skitar 20 menit dan di akhir, air mata haru tak dapat lagi ia bendung. “Namun, kalian selalu bisa membawa saya merasa emosional di sini. Terima kasih Dallas!”.

Dirk juga masih sibuk mengusap air matanya saat secara perlahan banner bertuliskan nomor punggung 41 serta namanya naik ke atap American Airlines Center. Di banner itu juga tertulis 1998 – 2019 yang menunjukkan lama masa bakti Dirk di Mavericks. Catatan 21 musim tersebut membuatnya jadi pemain terlama dalam sejarah NBA yang membela satu tim saja sepanjang kariernya.

Tak berhenti di situ, pemilik Mavericks, Mark Cuban, pun memberi penghargaan tambahan untuk Dirk. Sembari membuka sebuah kain hitam yang ada di sebelahnya, Cuban menunjukkan miniatur patung Dirk. Nantinya, patung ini akan dibuat versi besarnya dan akan ditempatkan di depan arena Mavericks, baik di American Airlines Center ataupun saat nantinya tim ini berpindah kandang.

Tak hanya dihadiri Cuban dan keluarga Dirk, acara ini juga dihadiri oleh delapan pemain dari tim juara Mavericks pada 2011. Salah satu dari delapan pemain itu kini menjabat sebagai kepala pelatih Mavericks, Jason Kidd. “Kami semua sangat bangga pernah berbagi lapangan dengan Dirk. Omong-omong, kami sedang membuka kontrak 10 hari, Anda mau main lagi?,” kelakar Kidd yang disambut riuh penonton.

Komisaris NBA, Adam Silver, juga hadir. “Anda telah menjadi pionir untuk para pemain Internasional bergabung ke NBA,” buka Silver. “Banyak sekali pemain yang sekarang ada di liga tumbuh melihat Anda. Dulu, pemain Internasional adalah sosok yang berbeda di liga, namun berkat Anda, kini semua tampak sama di lapangan,” pungkasnya.

Dirk memang bukan sekadar legenda untuk Mavericks, ia juga adalah legenda untuk NBA secara keseluruhan. Selain menempatkan dirinya sebagai peringkat keenam top skor sepanjang masa NBA, Dirk juga menjadi salah satu pemain yang mengubah gaya bermain bigman. Ia datang ke NBA sebagai pemain bertinggi tujuh kaki namun memiliki kemampuan menembak jarak jauh dan menengah yang mematikan.

Catatan Kirk Goldsberry menyebutkan bahwa Dirk adalah top skor untuk area mid-range di kurun 25 tahun terakhir. mid-range di sini memiliki pengertian berjarak 12 – 20 kaki dari ring. Ia mengalahkan Kevin Garnett dan juga Tim Duncan yang memiliki posisi yang sama serta kerap beroperasi di area tersebut.

Untuk prestasi pribadi, selain menjadi juara NBA 2011 dan meraih gelar MVP Final, Dirk juga pernah menjadi MVP musim reguler satu kali pada 2007. Pemain asal Jerman ini juga terpilih sebanyak 14 kali sebagai All Star. Perjalanannya mengantarkan Mavericks menjadi juara juga menjadi salah satu yang paling heroik mengingat Mavericks adalah tim kuda hitam dan berhasil mengalahkan seluruh tim kuat sampai juara.

Dirk adalah pemain keempat dalam sejarah Mavericks yang nomornya dipensiunkan setelah Brad Davis, Rolando Blackman, dan Derek Harper. Selepas penisun, Dirk bekerja di Mavericks sebagai konsultan. Ia juga mendapatkan kehormatan tinggi dari kota Dallas yang mengubah nama salah satu jalan di dekat arena menjadi Dirk Nowitzki Street.

Selamat atas semua pencapaianmu Dirk! (DRMK)

Foto: NBA

Komentar