Wabah Covid-19 kembali melanda NBA. Beberapa tim terkena dampaknya, karena banyak pemain yang masuk karantina. Liga sendiri menyarankan agar tim-tim mengambil pemain pengganti agar tetap bisa memainkan pertandingan. Itu salah satu cara agar tidak terjadi penundaan laga. Namun karena kebutuhan pemain pengganti semakin besar, maka tim-tim tampaknya sudah tidak peduli latar belakang mereka.
Menurut data dari nba.com, sudah lebih dari 100 pemain pengganti yang menandatangani kontrak berdurasi 10 hari pada bulan Desember 2021. Itu membuat jumlah pemain NBA untuk musim 2021-2022 naik jadi 572 orang. Ini jadi rekor pemain terbanyak dalam sejarah NBA. Namun uniknya, tim-tim NBA sekarang sudah tidak peduli lagi latar belakang pemain pengganti. Menurut John Hollinger dari The Athletic, beberapa tim menandatangani pemain tidak sesuai kebutuhan, hanya untuk memenuhi jumlah pemain dalam roster agar pertandingannya tidak ditunda.
Salah satunya cerita soal Aric Holman. Pemain setinggi 2,08 meter yang diambil Miami Heat hanya karena dia berada tidak jauh dari Texas. Awalnya, Heat pertandingan Heat melawan San Antonio Spurs terancam ditunda. Heat hanya bisa menurunkan tujuh pemain. Namun manajemen memutuskan untuk mengambil Horman, yang tinggal hanya berjarak satu setengah jam perjalanan darat dari Texas. Meski sampai sekarang Horman belum dimainkan oleh Erik Spoelstra. Bahkan saat Heat kalah 113-115 atas Sacramento Kings, Minggu malam, 2 Januari 2022, waktu Amerika Serikat.
Ada juga kisah Greg Monroe. Pemain yang diambil Minnesota Timberwolves saat mereka akan bertanding melawan Boston Celtics, Senin malam, 27 Desember 2021. Monroe sudah pensiun dari NBA sejak musim 2018-2019. Dia memainkan 635 pertandingan di NBA, lalu merantau ke EuroLeague. Belakangan dia ikut berlatih bersama tim afiliasi Washington Wizards di G League. Tapi cerita menariknya adalah pengakuan jujur dari kepala pelatih Timberwolves, Chris Finch.
"Saya tidak tahu. Saya harus bertanya dulu padanya (Greg Monroe). Saya baru bertemu dengannya setengah jam yang lalu," kata Finch.
Ternyata Monroe juga tidak tahu banyak dengan tim Timberwolves. Saat itu, Wolves menang 108-103 atas Celtics. Salah satu pemain terbaik Wolves di laga tersebut adalah Jaylen Nowell yang mencetak 29 poin. Setelah pertandingan, Monroe dengan polos menyatakan bahwa dia tidak tahu siapa Nowell.
"Dia (Jaylen Nowell) pemain yang luar biasa. Tapi jujur, saya tidak tahu siapa dia," kata Monroe.
Kejutan juga datang dari beberapa klub NBA. Seperti Boston Celtics yang tiba-tiba merekrut Joe Johnson yang berusia 40 tahun. Kemudian munculnya Lance Stephenson bersama Atlanta Hawks, dan sekarang bersama Indiana Pacers. Lalu ada Isaiah Thomas yang kini bak kutu loncat. Dengan kontrak berdurasi 10 hari, Thomas kini bisa bebas bermain dengan tim mana saja. Keuntungan bagi Thomas adalah bisa jadi ajang promosi, agar musim depan dapat kontrak tetap dengan tim NBA.
Para penggemar NBA sekarang dibuat bingung dengan pemain yang keluar-masuk roster. Namun itu salah satu langkah yang dilakukan NBA agar tidak terjadi penundaan laga besar-besaran seperti musim 2019-2020 silam. Meski keputusan tersebut juga menimbulkan pro-kontra di kalangan pemain. (tor)
Foto: USA Today