NBA 2021-2022 layak masuk perbincangan sebagai salah satu musim di mana persaingan cukup ketat. Wilayah Barat atau Timur, tampak penuh dengan pesaing yang memiliki peluang sama besarnya untuk menuju gelar juara.
Di tengah panasnya persaingan ini, legenda sekaligus peraih tujuh cincin juara NBA, Robert Horry, muncul dengan sebuah pernyataan menarik. Dalam sebuah perbincangan di siniarnya, Horry menyinggung peluang Milwaukee Bucks untuk kembali menjadi juara musim ini.
"Saya rasa tidak akan ada tim yang mampu menjadi juara tiga kali beruntun (three peat) dalam waktu dekat," buka Horry sebelum menyinggung Bucks. "Bahkan, untuk menjadi juara dua kali beruntun (back-to-back) juga bukan hal mudah. Lihat saja Lakers, setelah mereka juara, tim mereka berubah total. Sulit untuk mendapatkan tim yang sama dalam waktu lama sekarang."
"Di sini, kita harusnya juga tahu bahwa Bucks tidak akan menjadi juara dua kali beruntun. Bahkan, menurut saya mereka tak seharusnya menjadi juara. Mereka bisa masuk ke final hanya karena jari kaki yang terlalu panjang," pungkasnya.
Kalimat terakhir Horry berhubungan dengan kejadian gim 7 semifinal Wilayah Timur antara Bucks dan Brooklyn Nets. Kala itu, Kevin Durant hampir saja memenangkan gim dan membawa Nets ke final Wilayah Timur. Sayangnya, jari kakinya tertangkap menginjak garis tripoin. Tripoin berubah jadi dua poin dan gim lanjut ke tambahan waktu sebelum Bucks menang.
Pernyataan ini bisa dibilang cukup keras mengingat Bucks tampak baik-baik saja. Giannis Antetokounmpo dan Bucks duduk di peringkat tiga klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor (24-13). Mereka berada di belakang Nets dan Chicago Bulls yang memiliki rekor (23-10).
Entah apa yang mendasari pernyataan Horry ini. Namun, pengalamannya sebagai tujuh kali juara NBA dengan tiga tim yang berbeda tentu tak bisa ditepis begitu saja. Mungkin, Horry melihat ada bagian yang kurang dari Bucks untuk menjadi dominasi baru di liga. Horry menjadi juara bersama Houston Rockets, Los Angeles Lakers, dan San Antonio Spurs. (DRMK)
Foto: NBA