MAKIN banyak pemain dan pelatih NBA yang terpaksa menepi karena menjalani karantina akibat terpapar Covid-19. Sesuai aturan, mereka yang dinyatakan positif harus menjalani karantina setidaknya 10 hari. Namun, aturan itu kini diubah. Karantina bisa cukup enam hari. Tapi dengan catatan…

Catatan itu adalah, pemain dan pelatih tersebut sebelumnya harus sudah divaksinasi lengkap (dua dosis). Yang kedua, dari hasil tes, angka cycle threshold (CT) pemain atau pelatih tersebut harus di atas 36. Sumber ESPN menyebutkan, keputusan mempersingkat ini didasarkan dari penelitian dan data para ahli. Baik ahli yang ada di luar maupun tim kesehatan liga.

Menurut data para ahli, seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 dengan nilai CT di atas 35, maka ia tidak lagi menularkan virus. Setidaknya setelah lima atau enam hari menjalani isolasi. Data yang dipakai NBA dan NBPA itu berasal dari berbagai pakar penyakit menular. Dari internal NBA, CDC, dan penelitian di Inggris.

CDC sendiri pada Senin (27/12) waktu Amerika Serikat telah mengumumkan bahwa mereka akan merekomendasikan mempersingkat periode isolasi dari sepuluh hari menjadi lima hari. Rekomendasi itu khusus untuk mereka yang dinyatakan positif Covid-19 tapi tanpa gejala.

Kasus Covid-19 di NBA musim ini memang dalam tahap belum pernah terjadi sebelumnya. Pada Senin sore (waktu Amerika Serikat) tercatat ada 214 pemain yang berurusan dengan protokol kesehatan karena dinyatakan positif Covid-19. Jumlah itu masih ditambah enam pelatih kepala di NBA yang juga harus menjalani karantina karena kasus Covid-19.

NBA khawatir angka itu terus bertambah seiring dengan adanya perayaan Natal. Apalagi NBA juga telah memutuskan tidak akan menghentikan liganya. Salah satu solusi yang diberikan pada klub adalah mereka bisa melakukan kontrak jangka pendek untuk mencari pemain pengganti. Nah, pengurangan waktu karantina tersebut diharapkan bisa mengurangi masalah pemain yang tak bisa bermain karena protokol karantina.

Komisaris NBA Adam Silver baru-baru ini mengatakan kepada Malika Andrews dari ESPN di The NBA Today bahwa varian omicron menjadi salah satu penyebab badai kasus Covid-19 di liganya.(gun)

Komentar