Badai penularan virus Covid-19 varian Omicron mengguncang Amerika Serikat. NBA juga terdampak dengan munculnya virus tersebut. Sampai hari ini, dilaporkan sekitar 90 orang, termasuk pemain dan ofisial, masuk karantina. Namun komisaris NBA Adam Silver menegaskan bahwa dia tidak akan menghentikan liga musim ini. 

Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, Silver mengatakan bahwa dirinya tidak punya rencana untuh menghentikan sementara, atau menunda liga musim ini. Seperti yang dilakukan tahun 2020 lalu. Terlepas dari hal tersebut, NBA sudah menunda tujuh pertandingan sejauh ini, karena ada tim-tim yang kekurangan pemain. 

"Mengentikan musim kompetisi bukan keputusan yang baik. Tentu saja, kami masih menganalisa beberapa opsi terbaik. Sejujurnya, kami tidak punya alasan yang kuat untuk menghentikan kompetisi," katanya. 

Lebih lanjut, Silver melihat adanya perbedaan besar ketiga ada serangan virus tahun 2020 dan sekarang. Dulu, tidak ada pemain yang menerima vaksin, sehingga gejala yang timbul cukup parah. Sehingga mereka tidak bisa bermain. Bukan hanya mereka sendiri, namun para pemain juga mengkhawatirkan keluarganya. Sementara sekarang, vaksin membuat serangan virus bisa diatasi. Setidaknya tidak timbul gejala parah.

"97 persen pemain kami sudah menerima vaksin dua kali, dan 65 persen sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga. Terus terang, kami yakin bisa melalui hal ini, dan musim kompetisi terus berlanjut," jelasnya. "Penguat vaksin (vaccine booster) sangat efektif, sehingga sebagian besar dari mereka yang terinveksi hanya mengalami gejala ringan saja."

Salah satu yang menjadi pertimbangan NBA adalah menekan penularan virus tersebut. Liga dan Asosiasi Pemain (NBPA) tengah membahas rencana memberlakukan kembali tes berkala untuk pemain mulai minggu ini. Sementara untuk tim yang kehilangan pemain, bisa mencari pemain pengganti. Bisa dari tim afiliasi G League miliknya, atau bisa dari pemain yang berstatus "free agent". (tor)

Foto: WXYZ

 

Komentar