Lonjakan kasus Covid-19 di NBA makin tinggi. Sampai Minggu malam, 19 Desember 2021, waktu Amerika Serikat, setidaknya ada 75 pemain dari 20 tim masuk daftar protokol kesehatan dan keselamatan NBA. Sementara dari jajaran ofisial, kepala pelatih Los Angeles Lakers, Frank Vogel juga dikarantina karena positif Covid-19.

Departemen kesehatan Amerika Serikat memperkirakan gelombang penularan Covid-19 bakal naik lagi beberapa hari mendatang. Sebab ada libur Natal dan Tahun Baru. Sementara di NBA sendiri, sudah mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang signifikan. Setelah dua pertandingan Chicago Bulls ditunda, pada hari Minggu ini ada tiga laga lagi yang mengalami penundaan, yaitu Cleveland Cavaliers melawan Atlanta Hawks, Denver Nuggets melawan Brooklyn Nets, dan New Orleans Pelicans melawan Philadelphia 76ers. 

Bersamaan dengan pengumuman penundaan pertandingan, ada beberapa nama yang masuk daftar karantina. Atlanta Hawks bakal kehilangan bintang utamanya, Trae Young, setidaknya 10 hari ke depan. Sementara Lakers tidak dipimpin kepala pelatih Frank Vogel yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga pada pertandingan melawan Bulls, posisi Vogel digantikan David Fizdale, dan akan memimpin Lakers selama Vogel dikarantina. 

NBA dan Asosiasi Pemain (NBPA) sudah membahas soal kewajiban tim-tim untuk mengambil pemain pengganti dengan kontrak 10 hari, yang tidak berpengaruh pada batas gaji dan pajak. Kuotanya pemain pengganti adalah tiga orang. Namun kesepakatan tersebut masih dibahas lebih lanjut, mengingat semakin banyaknya kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. Seperti contohnya Brooklyn Nets yang harus kehilangan 10 pemain.  

"Ini benar-benar gila," kata Blake Griffin, pemain Nets. 

Saat ini Nets dan Orlando Magic menjadi tim yang terdampak paling parah. Magic hanya punya sembilan pemain yang bisa dimainkan. Dari sembilan nama tersebut, empat pemain merupakan pemain pengganti. Kepala pelatih Magic, Jamahl Mosley tampak frustasi dengan keadaan ini. (tor)

Foto: Woodzog

Komentar