Sampai Jumat malam, 17 Desember 2021, waktu Amerika Serikat, ada lebih dari 80 pemain yang masuk daftar protokol kesehatan dan keselamatan NBA. Ironisnya semua tim merata, dalam arti setiap tim punya pemain yang absen. Akhirnya liga dan Asosiasi Pemain (NBPA) mengadakan pertemuan, dan hasilnya setiap tim wajib merekrut pemain pengganti, bila jumlah pemainnya kurang. 

Berkaca dari kasus yang terjadi musim lalu, NBA terpaksa menunda lebih dari 30 pertandingan. Salah satunya karena jumlah pemain dalam satu tim tidak sampai delapan orang, atau batas minimal pemain tim tersebut. Untuk saat ini, NBA tak mau itu terjadi lagi. Maka mereka membuat aturan yang mewajibkan tim merekrut pemain pengganti. Seperti yang terjadi pada Los Angeles Lakers. Mereka mengambil Isaiah Thomas dengan kontrak 10 hari. 

Tapi NBA dan NBPA sepakat bahwa pemain pengganti tidak masuh hitungan batas gaji atau pajak barang mewah di liga. Untuk jumlahnya, NBA memberikan kuota maksimal tiga pemain pengganti dalam satu tim. Liga ingin memastikan setiap tim punya delapan pemain dalam daftarnya ketika bertanding. Selain itu, NBA membuat aturan baru soal keadaa darurat. Setiap tim yang jumlah pemainnya hanya tersisa 13 orang, bisa menambahkan pemain pengganti. 

NBA juga melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus Covid-19. NBPA sepakat bahwa liga akan meningkatkan intensitas tes Covid-19 mulai 26 Desember 2021 mendatang. Semua pemain dan ofisial tim akan dites pada hari pertandingan. Kecuali mereka yang sudah menerima suntikan penguat vaksin (vaccine booster). Selain itu, pemain dan ofisial kembali diwajibkan memakai masker di bangku cadangan, di tempat latihan, dan saat bepergian bersama tim. 

Awalnya pemain yang divaksinasi tidak harus mengikuti tes. Namun karena ada peningkatan kasus positf Covid-19, kini tes diwajibkan lagi. Sementara itu, baru minggu ini hanya dua pertandingan yang ditunda, yaitu Chicago Bulls melawan Detroit Pistons, dan Toronto Raptors. (tor)

Foto: nba

 

Komentar