Semakin hari kasus positif Covid-19 di NBA meningkat. Liga akhirnya menetapkan satu hari yang mengharuskan setiap pemain, ofisial, bahkan semua yang terlibat di NBA diwajibkan menerima suktikan penguat vaksin (vaccine booster). NBA menetapkan Booster Day tersebut pada hari Jumat, 17 Desember 2021, waktu Amerika Serikat.
Pemain Chicago Bulls yang harus menjalani karantina ada 10 orang, Charlotte Hornets lima orang. Kemudian kepala pelatih Indiana Pacers Rick Carlisle juga absen beberapa pertandingan. Lalu ada pula Presiden Klub Toronto Raptors Masai Ujiri yang dinyatakan positif Covid-19, setelah menjadi tuan rumah acara yang dihadiri oleh Komisioner NBA Adam Silver dan wakilnya, Mark Tatum. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan bagi kelangsungan liga musim 2021-2022.
Pandemi masih menjadi masalah besar bagi NBA. Itulah alasannya liga membuat Booster Day yang dijadwalkan pada Jumat, pekan ini. Dikutip dari Boston News, selain membuat Booster Day, pada hari Jumat nanti, NBA akan menerbitkan aturan baru. Aturan tersebut kemungkinan besar soal tes Covid-19 yang akan dijalankan setiap hari. Orang-orang yang wajib mengikuti tes setiap hari meliputi pemain, ofisial, eksekutif klub dan liga, wasit, hingga mereka yang bertugas di lapangan, termasuk tim media.
NBA mencatat bahwa ada sekitar 60 persen pemain sudah mendapatkan suntikan penguat vaksin. Namun liga ingin jumlah tersebut bertambah, mengingat banyaknya kasus yang terjadi khususnya dalam dua pekan terakhir. Liga tetap mengantisipasi penularan yang lebih luas, meski pada kenyataannya pemain atau ofisial yang positif Covid-19 kebanyakan tidak menunjukkan gejala yang parah.
"Selalu menyenangkan ketika kami masuk lapangan. Tapi dalam kondisi seperti ini, saat banyaknya kasus Covid-19, maka akan mengganggu kelangsungan kompetisi," ungkap Lloyd Pierce, asisten pelatih Pacers.
NBA tampaknya lebih tegas kali ini. Karena, dari laporan ESPN, disebutkan bahwa ada kemungkinan salah satu pasal aturan baru tersebut menyatakan bahwa orang-orang yang tidak mendapatkan suntikan penguat vaksin dilarang mendekati pemain, pelatih, dan wasit. Sebagai tambahan, orang tersebut tidak boleh ikut dalam laga tandang.
Sementara salah satu pemain Chicago Bulls, Nikola Vucevic tidak mau ambil pusing dengan Covid-19. Meski begitu dirinya berharap tidak ada lagi pemain yang positif Covid-19, khususnya dari tim Bulls.
"Saya kira, ini menjadi bagian dari dunia yang kita tinggali sekarang. Situasi Covid-19 ini banyak yang tidak masuk akal sekarang. Jelas, para ilmuan dan semua orang di dunia tidak menemukan jawabannya. Saya sendiri juga tidak bisa memahami situasi ini. Tapi ketika banyak yang dinyatakan positif Covid-19, itu situasi yang sulit. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan sekarang hanyalah berharap tidak ada lagi penambahan kasus," kata Vucevic.
Pemain yang sudah menerima suntikan penguat vaksin bisa langsung bermain bola basket seperti biasa. Sedangkan untuk pemain yang belum menerima suntikan tersebut diwajibkan menjalani tes sebelum pertandingan. Liga juga berhaak melakukan tes tambahan kepada pemain. Sementara itu, pemain yang dinyatakan positif Covid-19 harus dikarantina selama 10 hari, atau mengembalikan hasil tes negatif dalam periode 24 jam sebelum mereka dapat melanjutkan kegiatan bola basket. (tor)
Foto: Inquirer Sports