Awalnya turnamen basket Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) akan menampilkan tim-tim profesional, termasuk dari ASEAN Basketball League (ABL). Namun karena ada peraturan pemerintah yang mengharuskan karantina 10 hari untuk warga negara asing, maka panitia penyelenggara mengubah konsep turnamen tersebut menjadi kompetisi pelajar.
Piala Gubernur harusnya jadi ajang pemanasan bagi tim-tim yang rencananya berlaga di ABL tahun 2022. Pihak penyelenggara mengaku sudah mendapatkan konfirmasi dari Louvre Indonesia, Kuala Lumpur Dragons, hingga Saigon Heat Vietnam. Namun konsep turnamen dengan peserta tim profesional ini bergeser kurang lebih seminggu yang lalu. Sebab ada aturan pemerintah yang mengharuskan karantina 10 hari bagi warga negara asing yang datang ke Indonesia. Akhirnya pihak panitia membatalkan konsep tersebut.
"Peraturan pemerintah ini memberatkan bagi klub-klub internasional, termasuk agen-agen pemain asing yang direkrut tim-tim ABL. Mereka terkendala biaya kalau harus melakukan karantina selama 10 hari," ungkap Amir Syaifudin, selaku ketua panitia Piala Gubernur 2021.
Akhirnya pihak panitia sepakat untuk mengubah konsep turnamen ini dengan peserta pelajar, dari seluruh Indonesia. Dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor Dispora Jatim, Selasa siang, 14 Deesember 2021, panitia memastikan bahwa ada 16 tim sekolah yang bakal ikut turnamen ini.
Berikut daftar peserta Piala Gubernur Jatim 2021:
1. SMAN 2 Bandung
2. SMAN 8 Bandung
3. SMAN 2 Surabaya
4. NSA Surabaya
5. SMAN 1 Puri Mojokerto
6. SMA Frateran Surabaya
7. SMAN 16 Surabaya
8. SMAN 9 Surabaya
9. ITP Surabaya
10. SMAN 1 Blitar
11. SMAN 1 Waru
12. Fatih Billingual School Aceh
13. SMAN Warga Surakarta
14. SMAN 2 Kediri
15. SMA Bopkri 1 Yogyakarta
16. SMAN Kedungwaru Tulungagung
Meski terjadi perubahan konsep, namun panitia menyatakan tidak mengurangi gengsi kejuaraan ini. Para peserta akan memperebutkan hadiah total sebesar 50 juta rupiah, serta lima pemain terpilih akan ditantang oleh Denny Sumargo, yang dikenal sebagai Pebasket Sombong. Sementara dari sisi penyelenggaraan, panitia juga sudah mendapatkan izin untuk menghadirkan penonton di arena.
"Untuk penonton, kami memang prioritaskan di tayangan langsung (streaming). Namun kami sudah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Jatim untuk bisa menghadirkan penonton. Jumlahnya 10 persen dari kapasitas GOR Kertajaya Surabaya. Perkiraannya sekitar 400 orang. Untuk tiketnya sendiri bisa dibeli di tiket.com," ungkap Amir.
Sementara pihak Perbasi Jatim mengaku akan memanfaatkan turnamen ini sebagai ajang mencari bibit atlet muda. Ketum Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati mengatakan kalau setelah pelantikan, dirinya langsung mewujudkan salah satu program kerjanya, yaitu memperbanyak kompetisi.
"Kami awali dengan Piala Gubernur ini. Semoga, ke depan semakin banyak kompetisi yang kami gelar. Khususnya di Jawa Timur. Sebab, kami ingin pembinaan terus bergulir. Seperti yang sudah saya sampaikan saat pelantikan lalu, bahwa kami ingin jadi lumbung pebasket nasional.
Acara tersebut bisa terselenggara berkat kerja sama antara Pengprov Perbasi Jatim, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur, dan Monster Sports & Entertainment. Seluruh informasi mengenai tiket penonton hingga tayangan langsung (livestreaming) bisa dilihat di tiket.com. (tor)
Foto: Andy Sam