Nikola Jokic adalah satu dari sekian senter NBA yang terus berevolusi mengikuti modernisasi basket. Tak sekadar tripoin, Jokic bahkan sangat piawai dalam menginisiasi serangan Denver Nuggets. Nuggets bahkan masih bisa terus bersaing di Wilayah Barat tanpa garda utama mereka, Jamal Murray, karena peran Jokic yang fleksibel.

Terbaru, dalam kemenangan 120-114 Nuggets atas New Orleans Pelicans, Rabu, 8 Desember 2021, waktu setempat, Jokic pun sekali lagi menunjukkan kapasitasnya. MVP NBA 2020 ini mencetak 11 dari 15 poin Nuggets di babak tambahan waktu (Overtime).

Tak berhenti di situ, Jokic menutup gim dengan tripel-dobel, 39 poin, 11 rebound, dan 11 asis selama 36 menit bermain. Ia juga efektif dengan 74 persen tembakan masuk (17/23). Jokic pun masuk buku sejarah atas pencapaiannya hari ini.

Dilansir ESPN, Jokic adalah pemain keempat sepanjang sejarah NBA yang mampu mencetak tripel-dobel dengan 30+ poin dalam tiga gim atau lebih yang berbeda. Sebelumnya, hanya ada nama Oscar Robertson (3), Magic Johnson (4), dan Wilt Chamberlain (10).untuk Jokic sendiri, ini adalah gim ketiganya dengan catatan seperti itu.

Menorehkan tripel-dobel saja bukanlah hal mudah. Ditambah dengan produktivitas dan efektivitas tinggi seperti yang ditunjukkan para pemain di atas, catatan demikian memang sangatlah fantastis. Sesuatu yang memang sangat cocok dengan gaya bermain Jokic yang fantastis.

Pun begitu, Jokic tentunya butuh lebih banyak bantuan agar kemampuannya bisa berubah menjadi kemenangan untuk Nuggets. Pasalnya, Nuggets kini baru memiliki persentase kemenangan 50 persen (12-12). (DRMK)

Foto: NBA

Komentar