Isaiah Thomas awalnya kukuh pada pendiriannya. Setelah sembuh dari cedera pinggul kanan, dia ingin kembali ke NBA. Tampaknya keinginan tersebut sulit diwujudkan, sehingga Thomas mulai menimang tawaran bermain di luar Amerika Serikat. Sekarang dia hanya ingin kembali berkompetisi. Tidak lagi berpikir harus tampil di NBA.
Isaiah Thomas adalah pemain yang mencetak rata-rata 28,9 poin per gim di musim reguler 2017-2018 bersama Boston Celtics. Dia finis di urutan kelima dalam voting MVP liga musim tersebut. Serta membawa Celtics sampai ke Final Wilayah Timur. Namun semua prestasi menakjubkan tersebut seakan hilang ditelan waktu. Cedera pinggul kanan membuat target-target pribadinya tidak bisa terwujud. Sampai sekarang, Thomas tidak dilirik tim NBA.
Thomas mengalami cedera pinggul kanan di laga kedua Final Wilayah Timur tahun 2017. Ini ternyata cedera kambuhan, karena sebelumnya dia sudah mengalami cedera di akhir musim. Namun Thomas terus memaksa bermain sambil menahan rasa sakit. Perjudian tersebut harus dibayar mahal. Karena dirinya menjadi bulan-bulanan klub setelah tidak lagi membela Celtics. Thomas pernah bermain di Cleveland Cavaliers, Los Angeles Lakers, Denver Nuggets, Washington Wizards, dan terakhir New Orleans Pelicans.
Thomas terakhir bermain di NBA pada 12 April 2021. Saat itu, dia memiliki kontrak 10 hari dengan New Orleans Pelicans, yang membuatnya bisa tampil di NBA tiga pertandingan. Tampaknya itu belum cukup untuk membuat tim-tim NBA meliriknya. Karena saat Thomas masuk bursa pasar pemain "free agent" tahun ini, tidak ada tawaran yang mampir ke agennya.
Sempat ikut latihan bersama Golden State Warriors, dan digadang-gadang masuk roster, ternyata hasilnya mencewakan. Warriors punya pemain yang lebih cocok ketimbang Thomas, untuk mengisi pos tersebut. Setelah dua bulan dari pemberitaan tersebut, Thomas muncul lagi dengan pernyataan yang mengejutkan. Dia bersedia tampil di luar negeri atau di luar Amerika Serikat.
"Bagi saya pribadi, tujuan akhir adalah kembali ke NBA. Tapi saya suka bermain bola basket. Jadi jelas, pada titik tersentu, saya berani mengatakan kalai jika bukan NBA, maka saya akan melihat tawaran bermain di luar negeri," kata Thomas dikutip dari Real GM.
Pernyataan tersebut sangat berbeda dengan apa yang disampaikan sebelumnya. Saat itu, Thomas mengatakan sangat ingin kembali ke NBA. Semua jalan sudah dicoba, termasuk bermain untuk timnas Amerika Serikat di kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Baca juga: Isaiah Thomas Optimistis Kembali ke NBA Musim Depan
Dalam karirnya pemain dengan tinggi 1,73 meter memainkan 528 pertandingan, dengan catatan rata-rata 18,1 poin, 2,4 rebound dan 4,9 asis. Penggemar NBA tentu mendukung Thomas untuk kembali bermain di NBA. Namun kalau sulit dilakukan, maka dia harus siap tampil di luar Amerika Serikat. (tor)
Foto: Scoopnest