Draymond Green adalah salah satu pemain yang paling sering membuat kesal lawannya. Di Golden State Warriors, ia seolah berperan sebagai antagonis yang akan terus merusak skenario serangan lawan, baik secara permainan langsung atau mental.

Green pun masih menjalankan peran itu di balik kebangkitan Warriors musim ini. Ia masih memimpin tim untuk urusan asis. Ia juga jadi dalang di balik rapihnya pertahanan Warriors yang baru kalah dua kali sejauh ini.

Dalam wawancara terbaru Draymond dengan ESPN, ia mengungkapkan alasan di balik performanya yang seolah kembali ke puncak. Menariknya, alasan itu tak lain dan tak bukan adalah anak-anak Draymond sendiri.

"Anak laki-laki saya semakin dewasa sedangkan kakak perempuannya kini berusia tujuh tahun. Mereka sudah bisa mengerti beberapa hal dan mereka selalu mengritik saya setiap saya kalah," buka Draymond.

"Mereka jadi motivasi saya. Saya sendiri bermain cukup buruk dalam beberapa tahun terakhir, jadi anak-anak saya tidak tahu betapa bagusnya saya. Saat kami (Warriors) sedang berjaya, mereka baru berusia 3 dan 1 tahun. Sekarang, saya dan Warriors kembali ke puncak permainan kami. Anak-anak saya memotivasi saya untuk terus bermain baik jadi mereka mengerti apa yang saya lakukan setiap saat," tutupnya. 

Warriors masih berada di puncak klasemen sementara Wilayah Barat sekaligus NBA dengan rekor (15-2). Satu-satunya tim yang mendekati mereka adalah Phoenix Suns. Namun, perlu diingat sekali lagi, Warriors masih belum tampil komplet. Klay Thompson dan James Wiseman masih cedera. Keduanya baru akan bergabung dalam bulan-bulan dekat ini.

Jadi, Warriors yang kita lihat sekarang bisa dibilang masih 85 persen dari kemungkinan kekuatan penuh Warriors ke depannya. Tak sekadar kampanye untuk menjadi juara, publik kini bahkan sudah memulai kampanye untuk mendukung Warriors memecahkan rekor kemenangan semusim yang mereka pegang sendiri di angka 73. (DRMK)

Foto: NBA

Populer

Charles Barkley Tak Setuju Jika Pemain NBA Dikirim ke Olimpiade
Orlando Magic Jadi Salah Satu Tim dengan Kondisi Finansial Terbaik Musim Depan
Puma Speedcat, Sepatu Balap Retro yang Kembali Tenar
Derek Fisher: NBA Modern Sama dengan WWE
Nike Lakukan Tes Pasar untuk Jordan Poole dengan Nike GT Cut 3 PE
Ekspansi NBA Ditunda Sampai Boston Celtics Terjual
ESPN Incar Shams Charania atau Chris Haynes untuk Ganti Adrian Wojnarowski
Kisah JoJo dan RiRi yang Kandas Karena Bukan Pemain All-Star
Sasha Vezenko Kembali ke Olympiacos Karena Tak Nyaman di NBA
Adrian Wojnarowski Pensiun Jadi Jurnalis